Angka Kesembuhan Covid-19 Jatim Tertinggi Secara Nasional 3 Hari Terakhir
Surabaya, memorandum.co.id - Berbagai upaya yang dilakukan Gugus Tugas Percepatan Jatim dalam rangka pengendalian Covid-19 telah menunjukkan hasil yang menggembirakan. Hal ini ditunjukkan dari recovery rate atau angka kesembuhan pasien Covid-19 di Jatim yang terus mengalami kenaikan. Bahkan, selama 3 hari berturut-turut kumulatif pasien sembuh di Jatim adalah yang tertinggi secara nasional. Per hari ini Sabtu (11/7), pasien sembuh di Jatim mencapai 318 orang, angka ini menjadi angka tertinggi secara nasional dalam pengumuman oleh Kemenkes, diikuti dengan Jakarta yakni 215 orang dan Sulawesi Selatan 176 orang. Per Jumat (10/7) jumlah pasien sembuh di Jatim juga diumumkan tertinggi secara nasional yaitu sebanyak 234 orang. Kemudian diikuti oleh DKI Jakarta dengan jumlah kesembuhan sebanyak 180 orang dan Jawa Tengah sebanyak 138 orang. Demikian pula, per Kamis (9/7) kemarin, Jatim juga diumumkan dengan tambahan kesembuhan tertinggi Nasional yakni sebanyak 263 orang, diikuti dengan Jakarta 221 orang dan Sulawesi Selatan 189 orang. Dengan demikian, secara kumulatif, semenjak kunjungan Presiden Joko Widodo ke Jatim pada tanggal 25 Juni lalu, kesembuhan di Jawa Timur bertambah 2.898 orang sehingga kumulatif sembuh per hari ini sudah mencapai 6.134 orang atau setara 39 persen. "Alhamdulilah, selama tiga hari berturut-turut ini kesembuhan di Jatim merupakan yang tertinggi secara nasional. Ini merupakan kabar baik bagi masyarakat Jatim dan kita berdoa bersama ke depan akan semakin banyak yang sembuh dari Covid-19," ungkap Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Grahadi, Sabtu (11/7) malam. Khofifah menjelaskan, angka kesembuhan ini naik drastis dibandingkan recovery rate Covid-19 Jatim pada tanggal 25 Juni 2020, saat kunjungan Presiden Jokowi. Recovery rate kasus covid-19 hari ini sekaligus menjadi capaian tertinggi selama dua bulan terakhir secara persentatif. "Kami terus berharap dan optimistis tingginya angka kesembuhan pasien Covid-19 ini bisa segera membuat Jatim melalui masa darurat pandemi, sesuai instruksi dari Presiden Jokowi," tegasnya. Khofifah menambahkan, salah satu faktor yang mempengaruhi tingginya angka pasien sembuh di Jatim yaitu adanya perawatan yang efektif di RS Darurat Indrapura. Sehingga, saat ini sebanyak 379 orang atau setara dengan 84,6% dari 448 pasien Covid-19 yang dirawat di RS Darurat Indrapura telah dinyatakan sembuh hari ini (11/7/2020). Selain itu, dari survey kepada semua pasien, dibuktikan bahwa 97% pasien puas dan sangat puas dengan Pelayanan di RS Darurat di Indrapura . Menurutnya, kesembuhan yang terus naik ini tentunya adalah bukti bahwa inovasi- inovasi dalam perawatan pasien Covid-19 cukup efektif dalam mengatasi pandemi ini. Diantaranya, one gate referral system, pembuatan pedoman perawatan terpadu, pemisahan pasien ringan dengan sedang berat, pengunaan plasma convalesent maupun karantina terpusat di RS Darurat Indrapura. Prinsipnya adalah cepat evakuasi, cepat melayani sehingga hasilnya adalah cepat sembuh. "Berbagai inovasi dalam perawatan pasien Covid-19 terbukti efektif meningkatkan angka kesembuhan di Jatim. Namun tentunya, hal ini juga harus tetap diikuti dengan kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan," tukas orang nomor satu di Jatim ini. Di akhir, Khofifah juga kembali menyampaikan apresiasi sangat tinggi kepada seluruh tim dan tenaga medis yang telah bekerja keras luar biasa di garda terdepan. (yok)
Sumber: