Dirjenpas Berharap Invosi Lapas Kelas I Surabaya Bisa Menjadi Percontohan

Dirjenpas Berharap Invosi Lapas Kelas I Surabaya Bisa Menjadi Percontohan

Sidoarjo, memorandum.co.id - Kunjungan kerja Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Kemenkum HAM RIĀ  Irjenpol Reynhard SP Silitonga ke Lapas Kelas I Surabaya, Rabu (8/7), diawali dengan panen hasil budidaya lele. Selain itu, dirjenpas meninjau industri meubelair yang menjadi andalan lapas yang terletak di Porong itu. Dengan dua contoh tersebut, Reynhard berharap seluruh lapas bisa mandiri dengan memberdayakan warga binaan. Budidaya lele yang ada di Lapas Porong itu memanfaatkan teknologi bioflok. Ada lima kolam bioflok berdiameter 5 meter di sana. Setiap kolam bisa menghasilkan hingga 200 Kg lele siap konsumsi. "Sementara ini kami manfaatkan untuk ketahanan pangan lapas," ujar Kalapas Porong Gun Gun Gunawan. Mendengar hal tersebut, Reynhard berharap program budidaya ini bisa dikembangkan. Bahkan diadopsi lapas lain. Agar lapas bisa semakin mandiri. "Minimal dari ketahanan pangan kita bisa berkontribusi dengan baik," terangnya. Selanjutnya, Reynhard juga memberikan atensi lebih kepada industri meubelair. Menurutnya, potensinya sangat besar untuk kemandirian dan berpotensi memberikan kontribuai berupa PNBP ke negara.(wa/jok/tyo)  

Sumber: