3 Bulan Ditutup, 12 Wisata Tahura Surabaya Dibuka Kembali

3 Bulan Ditutup, 12 Wisata Tahura Surabaya Dibuka Kembali

Surabaya, Memorandum.co.id - Setelah tiga bulan ditutup karena pandemi Covid-19, kini taman hutan raya (tahura) dibuka untuk umum. Untuk bisa menikmati keasrian tahura, pengunjung harus mengikuti protokol kesehatan yang ketat. Kepala Bidang Pertanian Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya, Rachmad Kodariawan mengaku, sudah sejak beberapa hari lalu wisata mangrove Wonorejo sudah dibuka untuk umum. Tidak hanya di Wonorejo, namun juga tahura lainnya yang dikelola Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya juga sudah dibuka untuk umum. "Sudah kami buka semua dengan tetap memakai protokol kesehatan. Kami menyediakan tempat cuci tangan, pengunjung dicek suhu tubuh, memakai satu jalan," beber dia, Senin (6/7/2020). Selain itu, pihaknya juga menempatkan beberapa petugas di beberapa titik. Tujuannya, mengimbau para pengunjung tidak bergerombol atau menerapkan physical distancing atau jaga jarak. "Petugas dilengkapi masker dan face shield,” kata dia. Ia menambahkan ketika lokasi tahura akan dibuka, pihaknya berkoordinasi dengan LPMK setempat. Seperti di tahura Pakal. lembaga pemberdayaan masyarakat kelurahan (LPMK) setempat menyatakan kulinernya belum siap dan pihaknya pun memaklumi. Diakui, pembukaan kembali 12 tahura untuk umum ini belum seramai seperti semula. Rahmad mencontohkan di Ekowisata Mangrove Wonorejo yang biasanya Sabtu dan Minggu selalu dipenuhi pengunjung hingga 2000 orang, namun kali ini hanya ratusan orang. “Memang jumlah pengunjungnya turun drastis. Mungkin banyak yang belum tahu kalau sudah buka lagi,” kata dia. Salah satu tahura yang sudah dibuka untuk adalah taman ekowisata mangrove Wonorejo . Masyarakat sudah menikmati rimbunnya pohon bakau sambil meniti jembatan yang berdiri atas pesisir. Bahkan beberapa pedagang sudah ada yang berjualan. Pengunjung Ekowisata Mangrove Wonorejo, Sulaiman, mengatakan dia datang bersama keluarganya. Diakui, suasananya tidak begitu ramai seperti sebelum pandemi. “Kebetulan saya ada acara keluarga ke daerah Wonorejo dan sekalian mampir ke mangrove. Memang sudah buka tapi masi sepi,” kata Sulaiman warga Banyuurip. (udi)

Sumber: