Dongkrak PAD, Bapenda Kota Malang dan Gojek Bahas Transaksi Online

Dongkrak PAD, Bapenda Kota Malang dan Gojek Bahas Transaksi Online

Malang, memorandum.co.id - Manajemen Gojek selaku pengelola layanan GoFood bukan satu-satunya perusahaan start up digital yang diundang oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang. Berikutnya, juga akan memanggil operator aplikasi online sejenis seperti Grab Food maupun yang berhubungan dengan sektor perhotelan, seperti OYO, Red Doorz, hingga Traveloka untuk dimintai klarifikasi terkait sinkronisasi data perpajakan. “Karena seperti sudah kami sampaikan sebelumnya, bahwa sesuai instruksi Wali Kota Malang dan arahan Komisi B DPRD, kita akan fokus tentang transaksi digital melalui penyedia jasa online yang tingkat pemanfaatannya juga semakin tinggi di masa pandemi ini,” ujar Kepala Bapenda Kota Malang Ir Ade Herawanto MT. Ade menegaskan pengelola usaha kuliner seperti resto atau rumah makan, kafe, serta hotel, dan pengusaha reklame harus menyadari bahwa mereka tetap menghimpun pajak dari customer. Sementara itu, Rabu (1/7), manajemen Gojek yang diwakili Kepala Divisi Regional Jawa Timur dan Operasional Manajer Wilayah Malang, datang ke Kantor Bapenda untuk memenuhi panggilan klarifikasi sekaligus berdiskusi dengan kepala bapenda beserta jajaran mengenai permintaan sinkronisasi perpajakan aplikasi GoBiz dan tunggakan pajak Go Food Festival. Dari hasil diskusi itu muncul wacana MoU antara Pemkot Malang dengan Gojek untuk penarikan atau permintaan data perpajakan mitra Gojek. “Mereka juga akan berkonsultasi dengan pihak pusat. Harapannya nanti dengan adanya MoU akan semakin memudahkan proses sinkronisasi data perpajakan antara kita dengan penyedia jasa layanan digital,” beber Sam Ade d’Kross, sapaan akrab Kepala Bapenda. Head Regional Goverment Relations Gojek East Java, Bali & Nusa Tenggara, Boy Arno Muhamad menyampaikan akan melaporkan haisl pertemuan tersebut. “Akan kami sampaikan ke pusat serta kami diskusikan secara intern Gojek mengenai permintaan data terkait aplikasi GoBiz. Bahkan andai kerjasama antara Gojek dan Pemkot Malang terealisasi, bukan tidak mungkin ke depannya pembayaran PBB di Kota Malang bisa lewat Go Pay,” terangnya. Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Kota Malang Trio Agus Purwono mengatakan pihaknya mendukung upaya bapenda dalam rangka meningkatkan pajak daerah melalui kerjasama dengan platform digital di Kota Malang. “Kami meminta platform digital bisa bekerjasama dengan baik dan mendukung program Pemkot tersebut,” tegasnya. (*/ari/tyo)  

Sumber: