Suara Ayam Masuk, Sidang Virtual PN Surabaya Ditunda

Suara Ayam Masuk, Sidang Virtual PN Surabaya Ditunda

Surabaya, memorandum.co.id - Meski sidang virtual sudah hampir dua bulan digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, masih saja komunikasi menjadi kendala. Kali ini, terkait IT di Polrestabes Surabaya atau Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Di mana, tidak jarang suara yang tidak perlu (noise) masuk dalam persidangan tersebut. "Sangat tidak maksimal. Bahkan, mengganggu, terkadang suara ayam juga masuk," ujar Humas PN Surabaya, Martin Ginting, Jumat (3/7). Lanjut Martin, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kejaksaan untuk mengevaluasi yang ada di Polrestabes Surabaya atau Polres Pelabuhan Tanjung Perak. "Di sana kan hanya tahanan titipan. Kami sudah berkoordinasi dengan penanggungjawab kejaksaan," jelasnya. Disinggung soal rencana disidangkan secara konvensional, Martin menambahkan bahwa hal itu masih belum bisa dilakukan. "Di sana dilakukan rapid test dan ada yang diketahui reaktif. Kalau dibawa keluar, jika ada yang terpapar maka tidak ada yang tanggung jawab dan menerima lagi," ujar Martin. Untuk itu, untuk menghindari crowded, maka sidang juga digelar Jumat. "Jumat seperti ini bisa digunakan untuk sidang," pungkas Martin. Sementara itu, Kasi Pidum Kejari Surabaya, Farriman Isandi Siregar menegaskan, untuk mengatasi permasalahan itu pihaknya menambahkan perangkat di Mapolres. "Kita tambah dua perangkat di Polres dan spot posisi sidang dipindah," ujar Farriman. (fer)

Sumber: