Tekan Covid-19, Kecamatan Tandes Libatkan 3 Pilar

Tekan Covid-19, Kecamatan Tandes Libatkan 3 Pilar

Surabaya, memorandum.co.id - Tiga pilar Kecamatan Tandes memiliki cara tersendiri dalam upaya menekan penyebaran Covid-19 di wilayahnya. Camat Tandes, Dodot Wahluyo mengatakan, komunikasi tiga pilar bersama puskesmas menjadi kunci utama dalam menekan penyebaran Covid-19. Salah satunya, ketika memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan. “Kita membentuk kampung tangguh dari enam kelurahan itu jumlahnya ada 51 RW dan SK-nya sudah semua. Nah, setiap harinya lurah bersama tiga pilar, babinsa dan bhabinkamtibmas juga rutin mengunjungi kampung tangguh,” kata Dodot, sapaan lekatnya, Jumat (3/7/2020). Ia mengaku, tak jarang ketika ada permasalahan yang menyangkut kasus Covid-19, tiga pilar ini terjun langsung bersama Kepala Puskesmas ke lapangan. Ia mencontohkan, dahulu ada warga yang dinyatakan hasil rapid test reaktif, namun warga itu enggan untuk isolasi di hotel meski kondisi rumahnya kurang layak. Alhasil, camat bersama tiga pilar dan puskesmas harus terjun langsung untuk memberikan pemahaman kepada pihak keluarga agar mau isolasi di hotel. Sedangkan Kapolsek Tandes, Kompol Ricky Tri Dharma menyatakan untuk memasifkan upaya dalam memutus mata rantai Covid-19, ia juga menerjunkan seluruh kanit-nya. Mereka bertugas menjadi pendamping di setiap satgas Covid-19 di kampung tangguh. "Jadi semua anggota terlibat termasuk bhabinkamtibmas,” ungkap dia. Apalagi, dengan adanya penjagaan di Kampung Tangguh dan akses masuk satu pintu itu membuat kampung menjadi lebih aman dari potensi pencurian. Manfaat lain yang didapat dari Kampung Tangguh yakni, warga yang tadinya tidak saling mengenal, kini bisa saling kenal satu sama lain. Hal yang sama juga disampaikan Danramil Tandes Surabaya Mayor Inf Suwadi. Ia menyampaikan, tiga pilar Kecamatan Tandes selalu bersinergi dalam setiap kegiatan kewilayahan dalam berbagai hal. Salah satunya kegiatan patroli ke tempat-tempat keramaian, baik saat siang maupun malam hari. "Sasarannya mulai kampung tangguh, pasar, warkop (warung kopi) dan tempat keramaian lainnya untuk memberikan imbauan agar masyarakat selalu memperhatikan protokol kesehatan dan memberikan rasa aman bagi masyarakat," kata Mayor Inf Suwadi. (udi)

Sumber: