umrah expo

DPRD Jatim Perjuangkan Guru Ngaji dan Marbot Masjid

DPRD Jatim Perjuangkan Guru Ngaji dan Marbot Masjid

Lilik Hendarwati melakukan reses.--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Nasib guru ngaji dan marbot masjid di Kota Surabaya menjadi perhatian DPRD Jawa Timur. Hal ini, dikawal Ketua Fraksi PKS DPRD Jawa Timur, Dapil Jatim I Kota Surabaya, Lilik Hendarwati, saat melakukan reses, Selasa 19 November 2025. 

Lilik mengungkapkan, pada tahun 2023-2024, program pemberian bantuan kepada marbot dan imam masjid sudah dijalankan. Lilik melakukan kegiatan reses di RW IV, Kelurahan Bulak, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya.

BACA JUGA:Fraksi PDI-P DPRD Jatim Dukung Raperda Penyelenggaraan Kehutanan


Mini Kidi--

"Jadi pada prinsipnya, semua program yang kemudian itu menyentuh masyarakat, memberikan bantuan karena mereka juga memiliki kegiatan yang itu memberikan dampak positif kepada masyarakat. Tentu kami sebagai Dewan sangat mendukung," ujar Lilik menerima masukan dan aspirasi warga terkait bantuan bagi guru ngaji dan marbot masjid.

Ia menyampaikan bahwa program yang menyentuh masyarakat dan memberikan bantuan yang berdampak positif sangat didukung oleh DPRD Jatim.

BACA JUGA:Fraksi PKB DPRD Jatim Gelar Tasyakuran Penganugerahan Gelar Pahlawan Tiga Tokoh Nasional

Lilik menuturkan, walaupun program ini bukan kegiatan rutin, ia berharap tetap bisa dilaksanakan setidaknya setahun sekali. "Saya ingin program itu tetap bisa terlaksana setidaknya setahun sekali saja," tuturnya.

Program pemberian bantuan kepada marbot dan imam masjid merupakan pilihan beberapa anggota dewan yang bersinergi dengan Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jawa Timur.

"Dan saya sendiri mengambil untuk beberapa masjid dan juga imam masjid dan juga marbot di Surabaya. Pada saat itu sekitar 200-an orang. Kalau tidak salah 200 orang imam, 200-an marbot, saya lupa tepatnya, tapi seingat saya cukup banyak pada saat itu," katanya.

BACA JUGA:DPRD Jatim Harap Ada Solusi untuk Warga Sumberanyar dan TNI Terkait Pembangunan Batalyon 15 Pasuruan

Menurut Lilik, bantuan tersebut cukup membantu para marbot dan imam masjid karena nilai bantuannya lumayan.

"Dan ternyata memang cukup membantu karena nilainya juga lumayan. Jadi walaupun sekali, tapi nilainya kalau imam itu kemarin Rp2,5 juga. Kalau marbot itu Rp2 juta dan mereka cukup gembira dengan itu," ungkapnya.

Lilik juga menekankan bahwa program yang memberikan apresiasi terhadap kinerja marbot dan imam masjid sangat diperlukan.

Sumber: