Kapolsek Gunung Anyar Tegaskan Tak Ada Oknum yang Siksa Tahanan
Kapolsek Gunung Anyar, Iptu Sumianto Harsya Fahroni, S.H., M.H. saat melakukan audiensi, kepada keluarga tersangka disertai bukti dan saksi-saksi pemberitaan tersebut tidak benar.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Telah beredar pemberitaan di sejumlah media massa mengenai dugaan oknum Polsek Gunung Anyar yang diduga lakukan penyiksaan terhadap seorang pria saat jalani tahanan.
Kapolsek Gunung Anyar, Iptu Sumianto Harsya Fahroni, S.H., M.H. memberikan klarifikasi atas pemberitaan tersebut.
BACA JUGA:Polsek Gunung Anyar Kolaborasi Bersama Tiga Pilar Amankan Mako, Jaga Kondusivitas Wilayah

Mini Kidi--
Iptu Harsya menyampaikan bahwa informasi yang beredar tersebut tidak benar dan perlu diluruskan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.
Menindaklanjuti informasi yang beredar, Polsek Gunung Anyar telah mengambil langkah cepat dan professional.
"Kami segera melakukan audiensi, memberikan penjelasan kepada keluarga tersangka disertai bukti dan saksi-saksi bahwa pemberitaan tersebut tidak benar," katanya, Jumat, 26 September 2025.
BACA JUGA:Polsek Gunung Anyar Jalin Silaturahmi Ajak Perguruan Silat Jaga Kamtibmas Surabaya
Penahanan pun telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan Alhamdulillah pihak keluarga tersangka dapat menerima penjelasan kami.
"Untuk diketahui bahwa saat ini perkara tersebut telah P21 dan terhadap tersangka maupun barang bukti juga sudah dilimpahkan ke kejaksaan." tegas Iptu Harsya dalam keterangannya.
BACA JUGA:Gelora Semangat Kemerdekaan, Kapolsek Gunung Anyar Buka Fun Run Jatim Series 1 di Surabaya
Sementara itu, Samidi, orang tua tersangka, mengatakan. "Kami sudah diberikan penjelasan panjang lebar oleh Pak Kapolsek. Akhirnya kami bisa menerimanya, hanya kesalahpahaman saja dan masalah ini telah selesai" ujarnya.
BACA JUGA:Jumat Curhat Polsek Gunung Anyar Ajak Warga Bersinergi Jaga Kamtibmas
Kapolsek Gunung Anyar juga mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.
Sumber:



