Kampung Tangguh Wujud Revolusi Mental
Malang, Memorandum.co.id - Keberadaan kampung tangguh membuktikan adanya kemandirian masyarakat menghadapi perubahan era. Kehidupan normal baru (new normal life) menjadi momentum untuk semakin meningkatkan kesadaran terhadap revolusi mental. Salah satunya di Kampung Tangguh Mandiri (KTM) RW 5, Kelurahan Purwantoro, Kota Malang. Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy mengapresiasi kampung tangguh yang menunjukkan adanya semangat gotong-royong yang mencerminkan gerakan nasional revolusi mental. “Tadi saya lihat di sini ada 'mlijo' gratis atau pasar gratis. Masyarakat siapa saja yang membutuhkan bisa ambil beras di sini, yang mampu juga bisa ikut menyumbang. Saya kira inilah bentuk revolusi mental yang bisa kita jadikan contoh,” katanya di sela kunjungan kerja di Kota Malang. Muhadjir juga mengapresiasi langkah yang dilakukan KTM (Kampung Tangguh mandiri) RW 5, Kelurahan Purwantoro, Kota Malang dalam menyiapkan rumah isolasi bagi ODP, PDP, dan masyarakat yang disinyalir terinfeksi Covid-19. RT tangguh itu juga punya tim terlatih untuk pemulasaraan jenazah Covid-19. Kehidupan Normal Baru menurutnya masyarakat hidup normal kembali dengan tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Tidak cukup memakai masker, cuci tangan, menjaga jarak, atau menghindari kerumunan tetapi lebih spesifik mematuhi aturan selama berada di area publik. "Sebetulnya yang dimaksud normal kembali itu ya menuju normal. Tetapi memang masih belum bisa penuh karena masih harus bersama-sama Covid-19 maka normalnya itu harus dengan syarat-syarat tertentu antara lain mematuhi protokol kesehatan,” paparnya. (*/ari)
Sumber: