KPwBI Kediri Gelar Halalbihalal Online Bersama Forkopimda
Kediri, memorandum.co.id - Pandemi Covid-19 yang terjadi telah mengubah kebiasaan masyarakat saat berlebaran. Tradisi halalbihalal yang biasa dilakukan dengan bertatap muka, kini diganti secara online. Seperti hari ini, bertempat di Command Center Balai Kota Kediri, Wali Kota Abdullah Abu Bakar mengikuti halalbihalal secara online, yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kediri. Halalbihalal ini juga diikuti seluruh forkopimda, serta perbankan di wilayah kerja KPwBI Kediri. Selain bersilaturahim, dalam halalbihalal seluruh kepala daerah di wilayah kerja KPwBI Kediri memberikan pesan dan harapan secara bergantian. Pada kesempatan itu Mas Abu panggilan Wali Kota Kediri ini mengungkapkan, saat ini Kota Kediri sedang menyesuaikan dan beradaptasi, serta sedikit demi sedikit menggerakkan perekonomian di tengah pandemi Covid-19. "Sebelum new normal, kita sudah mulai adaptasi. Karena banyak pelaku usaha mengaku, pada bulan kedua dan ketiga ini mulai makan aset. Yang bulan pertama itu makan tabungan. Artinya sudah mulai rugi. Mereka sudah mulai angkat tangan terkait keadaan yang seperti ini," ungkapnya, Selasa (2/6). Meskipun demikian, Mas Abu berharap agar pelaku usaha tidak mem-PHK karyawannya. Mas Abu meminta saat ini semua pihak melakukan penyesuaian, termasuk mengetatkan protokol kesehatan. "Kota Kediri juga melakukan kampanye penggunaan masker dan pola hidup sehat. Apalagi saat ini di Kota Kediri banyak kasus orang tanpa gejala (OTG)," imbuhnya. Wali Kota khawatir, para OTG bisa menularkan virus ke orang lain. Dan inilah yang membuat Pemkot Kediri mencari cara, agar disiplin masalah protokol kesehatan dan ekonomi bisa berputar sedikit demi sedikit. "Saya berharap seluruh kepala daerah dan KPwBI Kediri untuk berdiskusi terkait dengan recovery. Agar nantinya program-program recovery bisa tepat sasaran," pungkasnya. (fn/mis/tyo)
Sumber: