Tekan Angka Stunting, Pemdes Pundungsari Salurkan Bantuan Gizi

Tekan Angka Stunting, Pemdes Pundungsari Salurkan Bantuan Gizi

Ma'rifatul Khoiriyah, Kasi Pelayanan Dampingi Pembagian Gisi di Balai Desa Pundungsari--

LUMAJANG, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Desa Pundungsari menunjukkan komitmen dalam menekan angka stunting dengan menyalurkan bantuan gizi berupa ikan laut dan telur kepada 10 balita yang mengalami masalah pertumbuhan.

Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Pundungsari sebagai bagian dari program penanganan gizi bulanan, Selasa 15 Juli 2025.

BACA JUGA:Menuju Surabaya Zero Growth Stunting, Pemkot-Kemendukbangga dan BKKBN Gelar Diseminasi Audit Termin 1


Mini Kidi--

Penyaluran bantuan dipimpin oleh Kasi Pelayanan, Ma’rifatul Khoiriyah, yang menegaskan pentingnya intervensi gizi pada masa pertumbuhan anak.

“Bantuan ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung pertumbuhan anak-anak balita di desa kami. Ikan laut dan telur mengandung protein hewani yang penting dalam pencegahan stunting,” ujarnya saat menyerahkan bantuan.

BACA JUGA:Desa Kabuaran Lumajang Dapat Predikat Nol Stunting, Ini Kunci Suksesnya

Selain penyaluran bahan makanan, kegiatan ini juga dilengkapi dengan penyuluhan singkat mengenai pola makan bergizi seimbang, cara pengolahan makanan bergizi di rumah, serta pentingnya pemberian asupan nutrisi tepat di masa tumbuh kembang anak.

BACA JUGA:Wabup Bojonegoro Buka Muscab VIII IBI, Apresiasi Peran Bidan dalam Penurunan Stunting dan Peningkatan SDM

Pj Kepala Desa Pundungsari, Mulyadi, turut hadir memberikan dukungan penuh terhadap program tersebut.

“Kami terus berupaya menghadirkan solusi nyata untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak. Program ini akan kami lanjutkan secara berkelanjutan agar benar-benar membawa dampak positif bagi generasi penerus di desa kami,” ujarnya.

BACA JUGA:Eri Cahyadi Kembali Pimpin APEKSI Periode 2025-2030, Visi Misi Entas Kemiskinan dan Stunting

Warga penerima manfaat mengapresiasi bantuan yang diberikan. Salah satu ibu balita mengungkapkan rasa terima kasihnya karena merasa terbantu di tengah keterbatasan ekonomi.

Program bantuan gizi ini menjadi bagian dari sinergi antara pemerintah desa, kader kesehatan, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang peduli pada kesehatan anak. Dengan pendampingan yang berkelanjutan, diharapkan balita yang mengalami stunting dapat tumbuh lebih sehat dan kuat.( Ags )

Sumber:

Berita Terkait