Beredar Info 20 Dokter dan Perawat RS Unair Positif Covid-19, Humas : Tidak Benar, Hanya 2 Dokter Positif
Surabaya, Memorandum.co.id - Beredar informasi sekitar 20 tenaga kesehatan (nakes) dari Rumah Sakit Universitas Airlangga (RS Unair) Surabaya dinyatakan terinfeksi Covid-19 dibantah Humas RS Unair Suko Widodo. "Informasi dari media online ada 20 dokter RS Unair terpapar positif Covid-19 itu tidak benar. Yang benar cuman 2 dokter saja dan saat ini mereka sedang menjalankan perawatan. Kondisinya saat ini sudah mulai membaik," tegas Suko Widodo kepada Memorandum, Rabu (27/5). Soal pemberlakuan penutupan sementara RS Unair, lanjutnya, dikarenakan ruang isolasi RS Unair terjadi overload merawat pasien positif Covid-19. "Jadi untuk sementara ruang isolasi kita batasi sementara bukan ditutup. Contohnya jika ada dua pasien positif dinyatakan sembuh, maka RS Unair bisa masukan dua pasien positif di ruang isolasi dan seterusnya. Untuk ruang IGD dan pelayanan lainnya tetap berjalan normal," terang dia. Suko berpesan kepada masyarakat agar tetap menjaga kondisi kesehatan dan mendisiplinkan protokol kesehatan anjuran pemerintah. "Jika tidak betul-betul sakit parah lebih baik jangan datang di rumah sakit, mending melakukan isolasi mandiri di rumah. Bertujuan untuk menghindari dari penularan virus tersebut di rumah sakit," imbuhnya Sebelumnya, informasi 20 dokter positif covid-19 terungkap usai para nakes melakukan rapid test dan tes swab yang dilakukan secara masal di rumah sakit dua minggu lalu. Pemeriksaan rapid test dan swab masal tersebut dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya nakes yang terinfeksi virus, mengingat tugas nakes yang merawat pasien. Hal ini dibenarkan oleh Dr Alfian Nur Rosyid selaku Juru Bicara Tim Satgas Corona RS Unair. Alfian mengatakan jika ada 20 nakes yang positif Covid-19 setelah melakukan rapid dan swab. "Benar, ada sekitar 20-an (nakes positif). Hasilnya ada yang rapid saja, ada yang swab saja. Tapi nanti akan kita running terus dan akan kita lengkapi data-datanya," kata Alfian. Ketika ditanya terkait kondisi para nakes, Alfian mengungkapkan jika para nakes dalam keadaan baik. Bahkan beberapa nakes tidak memiliki gejala serius, sehingga tidak perlu perawatan yang intensif. "Alhamdulillah kondisinya baik, mereka (nakes) dominan tidak bergejala," ungkapnya. Alfian menambahkan, jika RS Unair telah menyiapkan domitori sebagai tempat para nakes melakukan isolasi. "Kita siapakan domitori untuk ruang isolasi. Beberapa dari mereka juga melakukan isolasi mandiri di rumah. Semoga semuanya segera pulih kembali," pungkasnya.(why/gus)
Sumber: