Jinakkan Covid-19, Warga Kediri Digerakkan Bangun Kampung Tangguh

Jinakkan Covid-19, Warga Kediri Digerakkan Bangun Kampung Tangguh

Kediri, memorandum.co.id - Salah satu upaya pencegahan dini dan memutus rantai penyebaran Covid-19, Polres Kediri Kota bersama Pemkot dan Pemkab Kediri, serta Kodim 0809 mendirikan kampung tangguh di 8 kecamatan wilayah hukum Polres Kediri Kota. Kedelapan kampung tangguh itu antara lain Kelurahan Manisrenggo Kecamatan Kota Kediri, Kelurahan Betet Kecamatan Pesantren, Kelurahan/Kecamatan Mojoroto, Desa Ponggok Kecamatan Mojo, Desa Kanyoran Kecamatan Semen, Desa Parang Kecamatan Banyakan, Desa Wonoasri Kecamatan Grogol, dan Desa Kerep Kecamatan Tarokan. Kapolres Kediri Kota, AKBP Miko Indrayana melalui Kasubaghumas AKP Kamsudi menjelaskan, kampung tangguh ini dimaksudkan untuk memberdayakan potensi yang ada di setiap kelurahan atau desa agar dapat melakukan kesiapan memberantas Covid-19 melalui pelatihan. "Termasuk tindakan awal apabila ditemukan orang atau warga yang terkonfirmasi positif sampai dengan pengurusan dan pemakaman jenazah," jelas AKP Kamsudi kepada memorandum.co.id, Selasa (26/5). Kamsudi juga menyebut ada tiga prioritas dalam pembentukan kampung tangguh. Yakni ketahanan pangan untuk memantau ketersediaan sembako, ketahanan medis meliputi siapnya tenaga dan peralatan medis juga obat-obatan, tempat isolasi dan observasi serta ketahanan lingkungan melalui kegiatan poskamling. "Dalam kampung tangguh ini aktifitas masyarakat dapat terekam dan terdata serta terpantau, sehingga apabila ada warga yang terkonfirmasi positif dengan mudah akan diketahui. Warga tersebut tinggal dan ke mana saja aktifitasnya," terang Kamsudi. Hingga saat ini, lanjut Kamsudi, antusiasme warga terhadap pembentukan kampung tangguh cukup tinggi. Seperti Misbahul Munir, warga Kecamatan Pesantren yang berharap kampung tangguh bisa didirikan di seluruh wilayah Kota Kediri. "Agar semua warga Kota Kediri paham penanganan dini Covid-19, sehingga kita bisa hidup normal kembali," harapnya. (rm/mis)

Sumber: