Peduli Alumni Terdampak, Ikasmasabaya Bagi Ratusan Sembako

Peduli Alumni Terdampak, Ikasmasabaya Bagi Ratusan Sembako

Surabaya, memorandum.co.id - Kepedulian terhadap sesama alumni terdampak wabah Covid-19 ditunjukkan oleh Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Surabaya (Ikasmasabaya). Bertempat di Aula SMA Negeri 1, Jalan Wijaya Kusuma, Surabaya, Rabu (20/5/2020) siang, ratusan paket sembako dibagikan. Ketua Ikasmasabaya, Muhammad Maskur mengatakan, bakti sosial yang digawangi para alumni dari angkatan tahun 1961 sampai angkatan tahun 2000 ini sudah tiga tahun berturut-turut melakukan bakti sosial sejak 2018. “Kegiatan yang kami lakukan ini semata-mata sebagai bentuk kepedulian terhadap alumni yang terdampak Covid-19. Sebelum ada corona, dua tahun sebelumnya, selain fokus alumni, kita juga membagikan kepada masyarakat umum. Tapi untuk tahun ini, kita fokus alumni. Karena banyak sekali alumni kita yang terdampak,” ujar Maskur, alumni angkatan tahun 1976 ini. Lanjut Maskur, sejak Ikasmasabaya didirikan dengan akta notaris Hariyanto, SH di tahun 2017, pihaknya bersama pengurus mulai melakukan pendataan alumni hingga terdata sampai 80 persen nama-nama alumni. “Kami punya alasan dengan mengumpulkan semua alumni itu, tidak lebih untuk kita ajak ikut peduli terhadap teman-teman kita yang kurang beruntung. Banyak alumni kita yang sukses dari segala lini dan alhamdullilah, mereka sangat respon dengan kegiatan selama ini,” pungkasnya. Sementara itu, Heru Sri Raharjo, alumni angkatan 1985 menegaskan, selain pembagian 200 paket sembako berisi beras, gula, teh, kopi, kecap, sarden, minyak, mi instan dan sabun ini, alumni juga membagikan 500 kotak nasi yang dimulai awal puasa. “Sejak awal puasa mulai tanggal 1 Ramadan sampai 17 Ramadan, kita bagikan 500 kota nasi khusus wilayah kecamatan dan kelurahan dengan melibatkan Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) untuk berbuka,” ujar Heru. Khusus untuk pembagian paket sembako, diambil oleh masing-masing koordinator alumni. Mengingat situasi pandemi yang tidak diperbolehkan untuk pengumpulan massa. “Anjuran pemerintah untuk social distancing dan physical distancing, menggunakan masker sampai mencuci tangan kita terapkan saat pembagian,” urainya. Khusus untuk angkatan tahun 1985, lanjut Heru, memberikan tali asih kepada para guru, office boy, penjaga sekolah sampai cleaning service. “Terus terang, akibat corona ini, banyak teman kita yang kena PHK, ada janda dan lainnya. Semoga apa yang kita berikan ini bermanfaat dan bisa meringankan beban teman-teman alumni yang terdampak,” pungkasnya. Farida, salah satu alumni tahun 1985 yang menerima paket sembako sangat berterimakasih dengan teman-teman alumni yang sangat peduli. “Kegiatan ini bagus dan positif. Jangan sampai kegiatan semacam ini terputus, karena banyak teman-teman kita sangat membutuhkan di saat-saat seperti sekarang,” beber koordinator angkatan Tahun 1985 ini. (mik)

Sumber: