Bandar Judi Online Diciduk di Warkop Surabaya, Beromzet Jutaan Rupiah

Terdakwa Soni Alfan Riza mengikuti proses persidangan kasus Bandar Togel--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Kasus perjudian online dengan terdakwa Soni Alfan Riza di persidangan sudah memasuki tahapan keterangan saksi dari pihak kepolisian terkait penangkapan terdakwa yang diduga kuat sebagai bandar sekaligus pemain judi togel online jenis Sydney.
Saksi Johan Deya Saputro menceritakan kronologi penangkapan terdakwa di sebuah warung kopi (warkop) di Jalan Dukuh Bulak Banteng Gg Sekolahan No. 7 Surabaya.
BACA JUGA:Polsek Wonocolo Intensifkan Patroli Dialogis, Sasar Bank hingga Beri Imbauan Anti Judi Online
Mini Kidi--
“Berdasarkan informasi masyarakat, kami mendatangi lokasi dan melakukan penggerebekan. Di tempat kejadian, terdakwa sedang membuka situs judi online melalui handphone,” ujar Johan.
Dalam kesempatan itu, petugas juga mengamankan barang bukti berupa satu unit HP yang digunakan terdakwa untuk mengakses situs judi HERBALTOTO, serta satu lembar kupon putih hasil transaksi togel.
Menurut keterangan saksi, terdakwa bertindak tidak hanya sebagai pemain, tetapi juga sebagai pengepul atau agen dalam jaringan judi online tersebut. Ia menerima taruhan dari para penombok baik secara langsung di warkop maupun melalui WhatsApp.
BACA JUGA:Kecanduan Judi Online, Akui Habiskan Puluhan Juta Rupiah
“Taruhan bisa dimulai dari Rp 1.000, hingga pemain dapat meraup hadiah Rp 700 ribu, bisa sampai Rp 3,2 juta,” lanjut Johan.
Selain itu, terdakwa diketahui mendapat komisi sebesar 10–20% dari setiap kemenangan yang diperoleh para penombok. Aktivitas perjudian ini telah berlangsung sekitar tiga bulan.
Dalam persidangan juga terungkap bahwa permainan judi togel online yang dilakukan oleh terdakwa tidak memiliki dasar atau sistem yang transparan. Hasil kemenangan sepenuhnya bergantung pada keberuntungan semata.
BACA JUGA:Terbukti Main Judi Online, Pria Surabaya Divonis 15 Bulan Penjara dan Denda Rp10 Juta
“Permainan ini jelas ilegal. Selain tidak berizin, semua bergantung pada feeling dan untung-untungan," tutupnya. (yat)
Sumber: