Sukses Capai Target Pembangunan, TMMD Ke-124 di Gresik Resmi Ditutup
Suasana penutupan program TMMD ke-124 di halaman Kantor Pemerintahan Kabupaten Gresik. --
GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun 2025 yang digelar di Desa Banter, Benjeng, resmi ditutup. Momen itu ditandai dengan upacara resmi di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Gresik, Rabu, 4 Juni 2025.
Upacara penutupan itu menandai akhir dari rangkaian kegiatan pembangunan fisik dan non-fisik dalam sebulan penuh. Dipimpin oleh Asintel Danlantamal V Kolonel Laut (P) Heru Kristiono selaku Inspektur Upacara.
BACA JUGA:TMMD Gresik Capai 93,5 Persen: Kantor Desa hingga Rutilahu Direhab

Mini Kidi--
Kegiatan diikuti lebih dari 500 peserta dari unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat. Dalam amanatnya, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin memuji sinergi yang terjalin selama pelaksanaan TMMD ke-124 di Gresik.
“Ini adalah bukti keseriusan TNI bersama pemerintah dalam mengatasi kesulitan masyarakat, meningkatkan kesejahteraan, dan mempercepat pembangunan daerah,” ucapnya.
BACA JUGA:TMMD Ke-124 Gresik Resmi Dibuka, Fokus Pemerataan Pembangunan Wilayah Tertinggal
Ia juga menekankan pentingnya merawat hasil pembangunan agar awet dan dapat dirasakan jangka panjang. Senada dengan itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman, juga memuji seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam TMMD.
Ia menjelaskan, program yang diinisiasi oleh Prajurit Sapta Marga itu sejalan dengan arah pembangunan Kabupaten Gresik. Sesuai dengan visi dan misi Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Asluchul Alif.
“TMMD bukan sekadar proyek infrastruktur, tapi juga bentuk nyata kemanunggalan TNI dan rakyat dalam membangun masa depan bersama,” tegasnya.
BACA JUGA:Kapolres Gresik Hadiri Penutupan TMMD ke-119 Gresik
Komandan Kodim 0817/Gresik Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar selaku Dansatgas TMMD menyampaikan bahwa seluruh sasaran program telah tercapai 100 persen.
Ia menjelaskan, sasaran fisik meliputi rehabilitasi Kantor Desa Banter, pemasangan paving di halaman balai desa, pembangunan 4 tanggul penahan tanah (TPT), drainase, dan jalan usaha tani (JUT).
Selain itu, dilakukan juga renovasi rumah tidak layak huni (RTLH), penanaman pohon, serta perbaikan tempat ibadah.
Sumber:


