Kiprah Polwan Polres Bangkalan di Tengah Pandemi
Bangkalan, memorandum.co.id - Kreatifitas Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra patut mendulang aspresiasi positif dari berbagai kalangan. Kali ini, Rama bersama Dandim 0829 Letkol Kav Ari Setyawan Wibowo serta Dan Lanal Batupron, Lantamal V Letkol Laut (P) Dodi Hermanto, mendirikan dapur umum TNI-Polri. Tujuannya, untuk menyiapkan nasi kotak untuk takjil dan makan sahur bagi komunitas wong cilik terdampak ekonomi akibat pandemi Covid-19. Lokasinya ada di kompleks Taman Lalu Lintas yang bersisian dengan masjid polres setempat. ”Dapur umum ini bertujuan untuk menyediakan menu makanan takjil dan sahur bagi kaum dhuafa. Atau siapapun keluarga miskin yang kesulitan ekonomi akibat covid 19,” kata Rama, sapaan Kapolres, Jumat (15/5) siang. Tak tanggung-tanggung, dalam sehari, tepatnya menjelang tibanya saat berbuka puasa, minimal harus tersedi 300 nasi kotak. Santunan nasik kotak itu harus disebar habis dalam dua kali tahapan. Sesi pertama antara pukul 15.30 - 17.00, menimal 150 nasi kotak harus dibagi habis kepada kaum dhuafa. Berikutnya, mulai pukul 01.30 - 03.00 dini hari, 150 nasi kotak lainnya, juga harus ludes didistribusikan kepada keluarga miskin yang butuh batuan makan sahur. ”Cara pembagiannya akan dilakukan oleh personal polres dan anggota TNI-AD dan TNI-AL dari Kodim 0829 dan Lantamal Batuporon. Juga dibantu rekan-rekan dari Satpol PP,” ungkap Rama. Atau bisa juga datang ke dapur umum TNI-Polri di mapolres. Menariknya, juru masak untuk menyiapkan ratusan nasi kotak itu full menggunakan puluhan tenaga polwan di Mapolres Bangkalan. Memang ada sebagian kecil anggota TNI. Tetapi hanya kebagian peran mengangkat bearang berat. Seperti beras dan gula dalam kemasan karung, membersihkan kompor gas, mengangkut kebutuhan air. Sedangkan untuk rusan masa-memasak, full di tangani oleh belasan tenaga polwan. Tak peduli senior atau junior, perwira atau bintara, semuanya larut dan sibuk berlepotan bumbu dapur. ”Hari ini menunya nasi toh lotoh ayam, krengsengan buncis, wortel, tahu dan tempe pak. Wuaduuhh..sedap baunya ya Pak Wartawan...!!!,” kata Ipda Sulis, salah seorang lolwan senior, ketika wartawan koran ini melongok dapur umum TNI-Polri. Secara fisik, ada dua terop berukuran sedang dan sebuah shelter di kompleks taman satlantas mapolres yang difungsikan sebagai dapur untuk memasak. Di sini, mulai kisaran pukul 11.00 - 02.00, belasan polwan super sibuk dengan urusan bumbu dapur. Juga mengolah ragam menu nasi kota yang dipoersiapkan untuk takjil dan makan sahur bagi kaum dhuafa. Namun menurut Kasubag Humas Polres Bangkalan AKP M Barudi SH, tidak semuanya 300 nasi kotak dipersiapkan oleh para polwan.” Adik-adik Polwan saya ini kebagian jatah menyiapkan 150 nasi kotak,” kata Barudi. Sisanya, atau 150 nasi kotak lainnya, Kapolres memesan ke beberapa rumah makan di sekitar Kota Bangkalan.”Ini merupakan bagian dari upaya polres untuk membantu pengusaha UMKM yang produksinya merosot drastis akibat pandemi Covid-19,” tandas Bahrudi. Alhasil, menjelang saar berbuka puaswa tiba, puluhan kaum dhuafa serata abang becak, anak-anak pemulung, tukang ojek, atau siapapun keluarga miskin, berkerumun di pintu masuk mapolres sisi selatan. Mereka menunggu pembagian nasi kotak masakan para polwan untuk takjil buka puasa. “Enak tah...masakan polwan di Polres Bangkalan ini,” tanya wartawan koran ini kepada beberapa abang becak yang biasa mangkal di sekitar mapolres. ”Uueeenaaakkk....temen pak, siippp...masakan ibu-ibu Polwan,” sahut Robby (65), abang becak sepuh asal Kelurahan Demangan,Kecamatan Bangkalan. (ras/tyo)
Sumber: