Kisah PSK di Tengah Pandemi Corona, Sehari Bisa Layani 7 Pria Hidung Belang
Surabaya, Memorandum.co.id - Sindikat muncikari asal kota kembang Bandung memiliki jam terbang cukup tinggi. Hanya bermodal aplikasi michat, mereka mampu menggaet hingga 7 pria hidung belang per satu PSK dalam sehari. Tidak jarang, mereka juga mampu mendapatkan lebih dari itu. Mereka menargetkan setiap satu pekerja seks komersial (PSK), minimal harus melayani lima pria dalam sehari. "Dari keterangan mereka kalau ramai per harinya mampu melayani 5 sampai 7 orang tamu," kata Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Agung Kurnia Putra. Agung menyebut, praktik prostitusi online tersebut sudah beroperasi selama sepekan terakhir. Untuk melancarkan aksinya, mereka rela membuka lima kamar di dua lantai hotel yang berada di kawasan Surabaya Timur itu. Pelanggan yang tertarik cukup chat kemudian diberi list harga. Jika setuju, pelanggan tersebut harus mentransfer uang muka terlebih dulu. Setelah menunjukkan bukti baru diberi tahu lokasi eksekusinya di hotel tersebut. "Katanya biar aman mereka minta uang muka dulu. Ini untuk memudahkan mengatur jam setiap pelanggan," tandas alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 2013 itu. Sebelumnya, petualangan sindikat germo atau muncikari asal Kota Kembang Bandung akhirnya terungkap. Mereka diamankan anggota Subnit Vice Control (VC) Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya. Saat itu, sindikat ini tengah menawarkan tujuh gadis di salah satu hotel kawasan Surabaya Timur, Selasa (5/5) malam. Total ada tujuh orang yang ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus tersebut. Di hadapan penyidik, Edwin, salah satu tersangka mengaku baru beberapa bulan terakhir menjalankan bisnis prostitusi ini. Pun di Surabaya dia mengaku baru beberapa hari saja. "Baru beberapa hari di sini, Pak. Rencananya besok lusa balik ke Bandung," pungkas dia.(fdn)
Sumber: