Surabaya dan Finlandia Jajaki Kerjasama Pendidikan dan Smart City

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berbincang dengan Duta Besar Finlandia untuk Indonesia, Pekka Kaihilahti, di Ruang Kerja Wali kota. --
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi membuka peluang kerja sama erat dengan Finlandia melalui penjajakan program sister city. Hal ini terungkap dalam pertemuan hangat antara Wali Kota Eri dengan Duta Besar Finlandia untuk Indonesia, Pekka Kaihilahti, di Ruang Kerja Wali kota.
BACA JUGA:Pemkot Madiun Tingkatkan Indeks Smart City
BACA JUGA:Forum Rakyat Kota Probolinggo Bicara Memilih Pemimpin, Smart City hingga Generasi Emas
Mini Kidi--
Mewakili Wali Kota Eri, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Surabaya, Agus Imam Sonhaji, menyampaikan inti dari diskusi penting tersebut adalah menjajaki kerjasama sister city.
"Tadi dalam pembahasan antara Bapak Wali kota dengan Bapak Dubes, salah satu atensi utama adalah keinginan untuk menjajaki sister city yang akan mengintegrasikan berbagai pemangku kepentingan," ujar Agus.
BACA JUGA:Forum Smart City Nasional, Eri Cahyadi: Agar Semua Daerah Melihat dan Mengintegrasikan
Agus menjelaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan berupaya menjalin kemitraan dengan salah satu kota pintar (smart city) terkemuka di Finlandia. Kerjasama ini diharapkan melibatkan sinergi antara pemerintah kota, institusi pendidikan, hingga sektor perusahaan di kedua wilayah.
Dari pertemuan tersebut, teridentifikasi empat bidang potensial untuk kolaborasi. Pertama di bidang teknologi smart city, kedua di bidang manufaktur engineering, ketiga bidang penggalian data, dan keempat adalah bidang pendidikan.
"Di bidang manufaktur engineering, Pak Wali berharap menjadi peluang pengembangan investasi pada transportasi publik di Surabaya," terangnya.
BACA JUGA:Surabaya Jadi Tuan Rumah Forum Smart City Nasional, Ini Kata Wawali Armuji
BACA JUGA:Surabaya Jadi Tuan Rumah Pameran Infrastruktur dan Forum Smart City Nasional 2023
Selanjutnya, potensi konkret yang akan segera ditindaklanjuti adalah kemungkinan pertukaran pelajar. Duta Besar Pekka Kaihilahti bahkan telah menjajaki potensi ini dengan mengunjungi dua perguruan tinggi terkemuka di Kota Pahlawan, yaitu Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Airlangga (Unair).
“Pemkot Surabaya berencana mencari talenta muda Surabaya yang berpotensi untuk melanjutkan pendidikan S2 di Finlandia dengan dukungan penuh. Langkah penting berikutnya adalah mempersiapkan Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua kota sebagai landasan formal untuk inisiasi program sister city,” jelasnya.
Sumber: