Pelaku Perampokan Bersenpi Diduga Jaringan Antar Pulau, Polisi Masih Menyelidiki

Kasatreskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al Qarni (kiri).--
GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Polisi masih memburu perampok bersenjata api yang melakukan aksinya di Jalan Raya Desa Krikilan, Driyorejo, Gresik. Insiden dramatis itu berlangsung di siang bolong, sekitar pukul 13.00 WIB, Senin 14 April 2025.
Kasatreskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al Qarni mengatakan, uang yang digasak oleh pelaku dari tangan pegawai SPBU 5461123 lebih banyak dari laporan awal yang disebut senilai Rp 110 juta.
BACA JUGA:Pegawai SPBU Driyorejo Dirampok di Jalan Raya, Pelaku Tembak Warga yang Hendak Menolong
Mini Kidi--
Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, uang yang mulanya akan disetor ke bank untuk order BBM itu raib mencapai Rp130 juta.
Saat kejadian, dua pegawai SPBU yakni Junaidatur Rabiah (44) warga Pamekasan, bersama rekan kerja Hermanto mengendarai motor Kawasaki dari SPBU 5461123 disebut membawa uang tunai sekitar Rp200 juta.
“Dari hasil perhitungan saksi tadi ada sekitar Rp130 juta yang hilang dirampok,” kata AKP Abid, Selasa 15 April 2025.
BACA JUGA:Kesaksian Masyarakat saat Detik-detik Warga Ditembak Pelaku Perampokan di Driyorejo
Selain itu, pihaknya juga meralat dugaan awal yang menyebutkan bahwa pelaku berjumlah 4 orang mengendarai 2 sepeda motor. Untuk jumlah pasti pelaku, polisi masih berusaha menyelidiki.
“Untuk terduga pelaku masih dalam penyelidikan. Kami belum bisa pastikan ada berapa orang pelakunya,” katanya.
Seperti diketahui, salah satu pelaku sempat menembakkan senpi dan mengenai warga yang hendak menolong. Warga tersebut yakni Ibnu Sandi Kurniawan (27) yang merupakan pekerja asal Sidoarjo.
BACA JUGA:WNA Terlibat Percobaan Perampokan Pedagang Telur Gondanglegi
Menurut kesaksian warga, Ibnu Sandi hendak menendang motor pelaku. Namun salah satu pelaku mengeluarkan senpi dan menembak tepat di samping kaki kanan Ibnu.
“Alhamdulillah kondisi korban sekarang di rumah sakit semakin membaik,” ujarnya.
Sumber: