Isak Tangis Keluarga Warnai Kedatangan Jenazah Dyan Puspito Rini di Rumah Duka

Rumah duka Dyan Puspito Rini di Jalan Kyai Abdul Karim nomor 72 A-124, Rungkut Menanggal, Surabaya. -Anwar Hidayat-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – Isak tangis keluarga dan kerabat menyelimuti kedatangan jenazah Dyan Puspito Rini SSos MA yang tiba di rumah duka pada pukul 16.00 WIB, Senin 7 April 2025.
BACA JUGA:Kabar Duka! Dyan Puspito Rini Sekretaris Asprov PSSI Jatim Tutup Usia
Almarhumah, yang menjabat Sekretaris Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Timur, meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit demam berdarah yang dideritanya.
Mini Kidi--
Rumah duka yang terletak di Jalan Kyai Abdul Karim nomor 72 A-124, Rungkut Menanggal, Surabaya, dipenuhi oleh keluarga, rekan, dan warga sekitar yang datang memberikan penghormatan terakhir. Suasana haru begitu terasa saat lantunan ayat suci Alquran mengalun syahdu, dibacakan oleh rekan-rekan serta tetangga almarhumah sebagai bentuk doa bersama.
Dyan Puspito Rini, istri dari Laksamana TNI Lewis N Nainggolan, Danguspurla III, merupakan sosok yang sangat dihormati di dunia sepak bola Jawa Timur. Selama ini, ia dikenal sebagai pribadi yang gigih dan berdedikasi tinggi dalam mengabdikan dirinya untuk kemajuan sepak bola di daerah tersebut.
Namun, takdir berkata lain. Almarhumah harus berpulang akibat penyakit demam berdarah yang dialaminya. Trombosit yang tidak terkontrol serta oksigen dalam darah yang tidak stabil membuat nyawanya tak tertolong meski telah menjalani perawatan intensif di RSPAL dr. Ramelan Surabaya.
Sodiqin, salah satu warga sekitar, mengenang almarhumah sebagai pribadi yang baik hati dan dermawan.
“Bu Ririn itu orangnya sangat baik. Beliau sering berbagi dengan warga sekitar, baik itu makanan maupun bantuan lainnya. Kami sangat kehilangan beliau,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Rizal, sepupu almarhumah. Menurutnya, Ririn adalah sosok yang mudah bergaul dan selalu menyapa siapa saja dengan ramah.
"Beliau orangnya supel, mudah berbaur dengan lingkungan sekitar, dan selalu memberikan kesan positif bagi semua orang," kenang Rizal.
Kepergian Ririn juga meninggalkan kenangan mendalam bagi kolega dan masyarakat luas. Hal ini terlihat dari banyaknya karangan bunga ucapan bela sungkawa yang berdatangan ke rumah duka.
Ucapan duka cita tersebut datang dari berbagai kalangan, mulai dari pejabat daerah, rekan-rekan di lingkungan PSSI Jatim, hingga masyarakat umum. (yat)
Sumber: