Tips Cegah Nyeri Punggung saat Perjalanan Mudik Jauh

Perjalanan mudik sudah menjadi tradisi di Indonesia. Banyak pemudik memilih berkendara sendiri untuk mencapai kampung halaman.--
JAKARTA, MEMORANDUM.CO.ID - Perjalanan mudik sudah menjadi tradisi di Indonesia. Banyak pemudik memilih berkendara sendiri untuk mencapai kampung halaman.
Namun, perjalanan jauh berjam-jam kerap menimbulkan keluhan atau risiko seperti nyeri punggung, leher kaku, badan pegal, bahkan sulit berdiri tegak.
Kondisi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga dapat berdampak buruk pada kesehatan tulang belakang.
BACA JUGA:Mudik Tenang Transaksi Aman! Ada 1 Juta AgenBRILink, Transaksi Masyarakat Semakin Dekat dan Mudah
Mini--
Berikut lima langkah sederhana agar terhindar dari nyeri punggung.
1. Atur posisi duduk. Pastikan punggung menempel sepenuhnya pada sandaran jok kemudian beri ganjalan semacam bantal untuk mendukung lekukan punggung bawah.
Selain itu, agar punggung bawah tidak mendapat tekanan berlebih, atur sandaran kursi dengan kemiringan 100-110 derajat, dan kursi bawah sekitar lima derajat.
BACA JUGA:Pemkab Lumajang Memberangkatkan Mudik Gratis 2025 di Pendopo Arya Wiraraja
2. Posisi kepala. Atur ketinggian headrest tepat berada di belakang kepala. Selain untuk kenyamanan, tinggi headrest yang tepat dapat melindungi kepala dan leher dari benturan keras saat terjadi kecelakaan.
3 Posisi setir. Atur jarak dan ketinggian stir agar siku menekuk lebih kurang 120 derajat. Posisi ini membantu pengemudi mengurangi rasa lelah di bagian punggung atas.
4. Jarak kursi dan pedal. Pastikan jarak kursi agar kaki dapat menginjak pedal secara penuh tanpa harus mengubah posisi duduk.
BACA JUGA:Tinjau Kesiapan Mudik Lebaran di Surabaya, Reni Astuti Dorong Optimalisasi Layanan Transportasi
5. Posisi sabuk pengaman. Posisikan sabuk pengaman bagian bawah berada di atas tulang panggul, sedangkan sabuk pengaman bagian atas melintasi tulang selangka dan tulang dada.
Sumber: