DPRD Jatim Buka Aduan Bansos Covid-19 via Medsos
Surabaya, Memorandum.co.id - Banyaknya keluhan masyarakat terdampak covid-19 yang tidak mendapat bantuan dari pemerintah menjadi perhatian DPRD Jatim. Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Anwar Sadad mengaku telah menerima banyak laporan soal penyaluran bantuan yang salah sasaran. "Ada yang mengatakan bahwa bantuan ini diberikan bukan untuk orang yang tepat," kata Anwar Sadad, Jumat (8/5/2020). Sadad menjelaskan, sejauh ini laporan itu harus didukung oleh bukti-bukti. "Oleh karena itu, saya imbau jika ada anggota masyarakat merasakan ketidakadilan dalam penyaluran bantuan tersebut jangan segan-segan melaporkan ke DPRD Jatim," tambahnya. Laporan tersebut nantinya harus disertai dengan menunjukkan bukti awal. "Pelapor bisa memanfaatkan medsos, baik Facebook, Instagram, atau Twitter. Baik ke akun DPRD Jatim atau ke akun pribadi saya," kata Sadad. Politisi Partai Gerindra ini juga membuka pengaduan melalui akun Instagram, @ansadad. "Sejauh ini, laporan diterima melalui beberapa akun media sosial mengenai ketidaktepatan penyaluran Bansos dari Pemerintah," tergas dia. Beberapa laporan menyebut, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial ( DTKS) yang menjadi pijakan penyaluran bansos tidak akurat. "Kami bisa memaklumi bahwa dalam situasi normal saja, data keluarga penerima manfaat tidak tersaji akurat. Apalagi dalam situasi krisis seperti sekarang ini," kata Sekretaris DPD Gerindra Jatim ini. (day)
Sumber: