Banjir Surabaya, Saluran Air Tersumbat, Pemkot Ungkap Penyebabnya

Banjir Surabaya, Saluran Air Tersumbat, Pemkot Ungkap Penyebabnya

Kepala Bidang Drainase Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Windo Gusman Prasetyo.-Oskario Udayana-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Hujan deras yang mengguyur Surabaya mengakibatkan banjir di sejumlah titik.  

BACA JUGA:Penanganan Banjir di Surabaya, Wali Kota Eri : Butuh Dana Besar Sekitar Rp 9,8 Triliun

Kepala Bidang Drainase Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Windo Gusman Prasetyo, menjelaskan bahwa salah satu penyebabnya adalah kapasitas saluran air yang tidak memadai.

 
--

"Ketidakmampuan saluran air menampung debit air hujan disebabkan oleh penyumbatan akibat bangunan liar, sampah, dan permukiman yang minim fasilitas sosial (fasos)," ungkap Windo.

BACA JUGA:Warga Kalianak Timur Belakang Kembali Ajukan Pavingisasi Jalan untuk Cegah Banjir Rob

DSDABM Surabaya telah memetakan sejumlah wilayah rawan banjir, antara lain Surabaya Barat: Jalan Satelit Indah, Jalan Tengger Raya, Jalan Wisma Tengger, Jalan Gadel, Jalan Tambak Mayor, Jalan Asem Mulya, Jalan Tanjungsari, Jalan Sememi Jaya Selatan, Jalan Manukan Lor, Jalan Bangkingan, Jalan Lidah Wetan, Jalan Lidah Kulon, Jalan Warugunung, Jalan Mastrip, Jalan Kedurus, dan Jalan Kebraon.

BACA JUGA:Pemkot Surabaya Segera Bangun Rumah Pompa Baru di 5 Titik Wilayah Rawan Banjir

Surabaya Selatan: Jalan Gayungsari Barat, Jalan Gayungsari Timur, Jalan Kutisari, Jalan Siwalankerto, dan Jalan Pagesangan.

Surabaya Timur: Jalan Semolowaru, Jalan Medokan Semampir, kawasan Jalan Manyar, Jalan Wonorejo, Jalan Medokan Ayu, Jalan Pandugo, Jalan Kenjeran, Jalan Kalisari, Jalan Kalibokor, Jalan Mulyosari, dan Jalan Sutorejo.

BACA JUGA:Tanggulangi Banjir, DPRD Surabaya Bentuk Pansus 

Surabaya Utara: Jalan Greges Timur, Jalan Kalianak, Jalan Tambak Osowilangun, Jalan Tanjung Sadari dan sekitarnya, Jalan Mungsing, Jalan Pesapen, Jalan Krembangan, Jalan Kemayoran, dan Jalan Demak.

Untuk mengantisipasi banjir, DSDABM Surabaya telah menyiapkan sejumlah langkah mitigasi, meliputi, penempatan mobil penyedot banjir dan Satgas URC (Unit Reaksi Cepat) di lokasi rawan banjir

BACA JUGA:Rumah Pompa Selalu Siaga Dalam Menjaga Kota dari Ancaman Banjir

Sumber: