Kapolres AKBP Mario Prahatinto Tegaskan Tidak Boleh Ada Aksi Premanisme Berkedok Ormas di Bojonegoro

BOJONEGORO, MEMORANDUM.CO.ID -  Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, SH, SIK, M.Si mengungkapkan keprihatinannya terhadap maraknya premanisme berkedok organisasi masyarakat (Ormas) di media sosial (Medsos) yang berkembang akhir-akhir ini.

AKBP Mario Prahatinto menegaskan, Polres Bojonegoro menolak tegas segala bentuk premanisme di wilayah hukum Polres Bojonegoro dan akan menindak tegas pelaku premanisme terlepas dari alasan apapun.

" Kami (Polres Bojonegoro) mengajak dan menghimbau kepada semua stakeholder di Kabupaten Bojonegoro khususnya untuk dapat bersinergi dalam menolak premanisme berkedok ormas di wilayah hukum Polres Bojonegoro,” tegas Mario, Minggu 16 Maret 2025.

BACA JUGA:Satlantas Polres Bojonegoro Pasang Papan Peringatan di Titik Rawan Laka

Mini--

Pihaknya menekankan, Kami (Polres Bojonegoro) tidak akan mentolerir  segala bentuk kekerasan, pengancaman,  dan aksi premanisme yang mengganggu  keamanan  dan  ketertiban  masyarakat.

"Penegakan hukum akan selalu dilakukan bagi pengganggu keamanan dan ketertiban" ungkapnya.

Menurut Mario, premanisme  merupakan tindak pidana yang dapat  merugikan masyarakat dan dapat menciptakan suasana yang tidak  kondusif.

BACA JUGA:Polres Bojonegoro Gelar Silaturahmi Kamtibmas di Kecamatan Sumberrejo

Maka dari itu Polres Bojonegoro mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menghentikan aksi-aksi premanisme dan melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan tindakan premanisme di  lingkungan sekitar.

"Jangan ragu untuk melaporkan kepihak berwajib apa bila melihat dan menemukan tindakan yang dapat mengganggu kondusifitas Kamtibmas," imbuh Mario.

"Mari kita bersama-sama menghentikan  aksi-aksi premanisme dan membangun  suasana yang harmonis dan aman di Bumi Angling Dharma ini. Oleh karena itu Kami mengajak semua  pihak untuk bekerjasama dalam menciptakan Bojonegoro yang aman, nyaman, dan harmonis," pungkas orang nomor satu di jajaran Polres Bojonegoro ini.

Sumber: