Perbaiki Pengelolaan Sampah, Pemkab Gresik akan Bangun TPST Baru di Wilayah Utara

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani meninjau proses pengolahan sampah di TPST Belahanrejo. -Achmad Willy Alva Reza-
GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik berencana membangun tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) di wilayah Gresik Utara. Pembangunan akan dilakukan dengan memanfaatkan lahan negara seluas 2 hektare.
BACA JUGA:Peringati HPSN, DLH Gresik Ajak Santri Qomaruddin Hidup Minim Sampah
Wakil Bupati Gresik dr Asluchul Alif menyebut, perbaikan pengelolaan sampah adalah salah satu hal yang menjadi perhatiannya bersama Bupati Fandi Akhmad Yani. Rencana itu pun menyusul sejumlah TPST yang telah dibangun di wilayah Gresik lainnya.
“Kami meminta alokasi dua hektare tanah negara untuk TPST. Jika dikelola dengan baik, sampah bisa memberi manfaat besar, baik dari sisi ekonomi maupun lingkungan. Jangan sampai masalah sampah ini berlarut-larut,” ujar Alif saat Safari Ramadan di Desa Siwalan, Kecamatan Panceng beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Sampah Menumpuk di TPS Dekat SMPN 29 Gresik Gara-Gara APBD Macet
Alif meminta, agar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) segera merancang sistem pengelolaan sampah yang efektif di tingkat desa. Dengan menyusun prototipe TPST yang berbasis jumlah penduduk di masing-masing desa.
“DLH harus segera menyusun prototipe TPST di setiap desa, disesuaikan dengan jumlah penduduknya. Perlu konsep yang jelas agar pengelolaan sampah berjalan maksimal,” pintanya.
BACA JUGA:Lomba Bank Sampah Cargill Gresik Tingkatkan Peran Tata Kelola Lingkungan Masyarakat
Sementara itu, Kepala DLH Gresik, Sri Subaidah mengaku menemui kendala dalam perencanaan pembangunan di lapangan. Tantangan utama yang ditemui DLH yakni terkait penolakan masyarakat di sekitar TSPT.
"Sulitnya mencari lahan untuk TPST baru adalah faktor restu dari warga. Kalau masyarakat menolak, ini akan menjadi kendala. Banyak yang masih menganggap TPST hanya tempat pembuangan sampah,” kata Subaidah, Minggu 16 Maret 2025.
BACA JUGA:Atasi Sampah Lingkungan Perusahaan, Petrokimia Luncurkan Eco-Dropbox
Padahal, sampah yang dibuang di TPST nantinya akan diolah kembali hingga menjadi refuse-derived fuel (RDF). Alias alternatif bahan bakar pengganti batu bara.
Untuk mendapat restu masyarakat, DLH akan melakukan pendekatan lewat edukasi kepada masyarakat terkait manfaat TPST. Termasuk edukasi dampak kesehatan dan lingkungan bagi masyarakat di sekitar lokasi TPST.
Sumber: