Bupati Resmikan RSUD Gresik Sehati, Siap Beri Layanan Kesehatan Berkualitas
Bupati dan Wakil Bupati Gresik saat Grand Opening RSUD Gresik Sehati.--
GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Momen peringatan Hari Jadi Kota Gresik ke-538 terasa istimewa bagi masyarakat Kecamatan Kedamean, Minggu 9 Maret 2025.
Di hari spesial itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik menggelar Grand Opening Rumah Sakit Umum Daerah Gresik Sehati (RSGS) di Desa Slempit, Kedamean.
BACA JUGA:Percepat Penanganan Banjir Kali Lamong, Pemkab Gresik Bersinergi dengan Pemprov dan DPRD Jatim
Mini Kidi--
Upacara pembukaan dipimpin langsung oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, didampingi Wakil Bupati Asluchul Alif. Hadir pula jajaran Forkopimda Gresik bersama perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Bupati Yani mengatakan, kehadiran RSGS menjadi bukti nyata implementasi Nawa Karsa, khususnya Gresik Sehat. Itu bertujuan untuk mendekatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat dan memperkuat sistem kesehatan daerah.
"RSGS hadir untuk memberikan layanan kesehatan berkualitas khususnya bagi masyarakat Gresik wilayah selatan. Ini menjadi kado istimewa bagi masyarakat di Hari Jadi Kota Gresik ke-538," ucap Yani.
BACA JUGA: Pemkab Gresik Kolaborasikan Nawa Karsa dengan Pembangunan Daerah Aglomerasi Gerbang Kertasusila
Pembangunan RSGS dimulai sejak 2023 dan telah berdiri megah dengan lima lantai. Rumah sakit tipe C itu memiliki kapasitas 101 tempat tidur, dengan didukung oleh layanan spesialis.
Layanan spesialis di RSGS seperti Spesialis Anak, Spesialis Bedah, Spesialis Kandungan, Spesialis Penyakit Dalam, Spesialis Anestesi, dan Spesialis Patologi Klinis.
Di samping itu, layanan gawat darurat, layanan rawat inap, dan layanan farmasi juga tersedia untuk menunjang pelayanan maksimal bagi masyarakat.
BACA JUGA:Mobil Dinas Pemkab Gresik Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Kebomas
Dalam kesempatan itu, Yani juga menyoroti pentingnya optimalisasi pelayanan kesehatan, termasuk kerja sama dengan BPJS Kesehatan. Pihaknya mengingatkan, agar BPJS berbenah dan tidak sulit dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
“Kami berharap BPJS juga berbenah. Jika tidak, Pemerintah Kabupaten Gresik akan mengevaluasi ulang kerja sama. Pelayanan kesehatan harus berjalan tanpa kendala demi kepentingan masyarakat,” tegas Yani.
Sumber:
- Share:
