Pasokan Terganggu, Harga Bahan Pokok di Pasar Keputran Utara Naik

Pedagang Pasar Keputran Utara beraktivitas di bulan Ramadan. -Anwar Hidayat-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Pasar Keputran Utara, salah satu pasar tradisional terbesar di Surabaya, tampak ramai dipadati pembeli dan pedagang sejak pagi hari. Suasana hiruk-pikuk terasa begitu kental, terutama saat bulan Ramadan seperti sekarang.
BACA JUGA:PD Pasar Surya Pastikan Lahan Parkir Keputran Utara, Trotoar dan Jalan Steril dari Pedagang
Para pedagang sibuk menawarkan dagangannya, mulai dari sayuran segar hingga bahan-bahan dapur lainnya. Mobil-mobil pengangkut barang silih berganti datang dan pergi, membawa pasokan bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan warga selama bulan suci.
Namun, di balik keramaian itu, ada satu hal yang menjadi perhatian utama kenaikan harga bahan pokok. Beberapa pedagang mengaku bahwa harga beberapa komoditas mengalami peningkatan signifikan sejak memasuki bulan Ramadan.
BACA JUGA:PD Pasar Surya Tebang Pilih, Belasan Pedagang Keputran Utara Protes Keras
Pak Herman, salah satu pedagang cabai rawit di Pasar Keputran Utara, mengungkapkan bahwa harga cabai rawit saat ini berkisar antara Rp 60.000 hingga Rp 75.000 per kilogram. Padahal, sebelum Ramadan, harga cabai rawit hanya sekitar Rp 60.000 hingga Rp 65.000 per kilogram.
"Tergantung pasokan dari pemasok. Kalau pasokan dari Probolinggo jelek, harganya bisa naik lagi," ujar Pak Herman
BACA JUGA:Meresahkan! Pedagang Liar Masih Padati Bahu Jalan Pasar Keputran Utara
Sementara itu, Lila, pedagang cabai merah, menjelaskan bahwa harga cabai merah saat ini bervariasi.
"Cabai merah yang murah sekitar Rp 30.000 per kilogram, tapi yang bagus bisa sampai Rp 70.000 hingga Rp 75.000 per kilogram. Harganya stabil, tapi kadang ramai, kadang sepi," katanya.
Jumiati, pedagang bawang merah dan bawang putih, mengaku bahwa harga kedua komoditas ini juga mengalami kenaikan.
BACA JUGA:Harga Beras Masih Tinggi, Pedagang Beras Keputran Utara Keluhkan Omzet Turun
"Bawang merah kupasan sekarang Rp 45.000 hingga Rp 50.000 per kilogram. Sebelum puasa, harganya hanya Rp 20.000 hingga Rp 30.000 per kilogram," ujarnya.
Sumber: