Dituntut Tutup Usaha, Peternak Ayam di Pule Nilai Ada Masalah Pribadi

Dituntut Tutup Usaha, Peternak Ayam di Pule Nilai Ada Masalah Pribadi

Kediri, Memorandum.co.id - Keberadaan kandang ayam di Dusun Pule Utara, Desa Pule, Kecamatan Kandat terus menuai protes dari warga RT 01/RW 01. Warga menghendaki kandang ayam itu ditutup. Sebab, selain belum memiliki IMB (izin bangunan) dan HO (izin lingkungan), dampak bau menyengat dan banyaknya lalat cukup meresahkan warga. Kepala Desa Pule, Sucipto mengatakan, menyikapi persoalan ini pihaknya sudah mempertemukan antara warga dan pemilik kandang untuk mediasi. "Pada Kamis (29/4) lalu, upaya mediasi dengan mempertemukan kedua pihak sudah kami lakukan. Hasil pertemuan disepakati bersama, dari pihak pemilik lahan kandang ayam sepakat tidak menambah bangunan dan tidak mengganti ayam baru. Dan diberi tempo beberapa bulan untuk melakukan pemindahan lokasi kandang ayam tersebut setelah masa panen," kata Sucipto, Selasa (5/5). Terpisah, Ketua RT 01/ RW 01 Dusun Pule Utara, Sukarji membenarkan jika warganya menghendaki kandang tersebut ditutup. "Semua permasalahan sudah saya serahkan ke Pak Kades. Tapi pada intinya warga menolak keberadaan kandang tersebut," ungkapnya. Sementara Budi, selaku pemilik lahan menyampaikan, tidak semua warga sebenarnya menolak keberadaan kandang ayam itu. "Ada sebagian warga juga diuntungkan. Karena keberadaan kandang ayam warga bisa mengais rejeki," terangnya. Budi juga mengakui, selama ini memang belum memiliki izin HO maupun IMB. "Terkait izin masih dalam proses di dinas terkait. Saat ini saya akan berusaha menjalani kesepakatan tidak menambah bangunan dan menambah ayam," tutur Budi. Terkait harus menutup operasional kandang ayamnya, terlebih dulu Budi keukeh akan mengurus seluruh perizinannya. Karena bagaimanapun, menurut Budi keberadaan kandang ayam itu banyak dirasakan manfaatnya oleh warga setempat. "Kalau ada sebagian warga menginginkan kandang ayam tutup, itu hanya karena persoalan pribadi," pungkas dia.(mis/mad)

Sumber: