Camat Bubutan Jembatani Jarak Lewat Touring Motor

Camat Bubutan, Ferdhie Ardiansyah.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Di tengah hiruk pikuk pemerintahan Kota Surabaya, Ferdhie Ardiansyah, Camat Bubutan, menemukan cara unik untuk mendekatkan diri dengan stafnya: touring motor. Bukan sekadar hobi, aktivitas ini menjadi jembatan komunikasi yang efektif, menciptakan suasana informal dan membuka ruang bagi gagasan-gagasan baru.
Pria asli Surabaya ini memanfaatkan akhir pekan untuk bertualang bersama sekitar sepuluh staf Kecamatan Bubutan.
BACA JUGA:Camat Bubutan: Masukan Wali Kota Jadi Evaluasi dan Pemacu Semangat Layani Masyarakat
Mini Kidi--
"Biasanya Sabtu-Minggu, lokasi dekat-dekat saja, tidak menginap," jelas Ferdhie.
Rute touring yang dipilih pun disesuaikan agar tidak terlalu melelahkan, memungkinkan diskusi dan obrolan santai di sepanjang perjalanan.
Tujuan utama touring motor ini bukan sekadar rekreasi, melainkan untuk mempererat hubungan kerja dan membangun komunikasi yang lebih efektif.
BACA JUGA:Pria di Wilayah Bubutan Banyak yang Ikut KB
"Di kantor, kadang-kadang mereka sungkan terhadap saya sebagai camat," aku ayah dari tiga anak.
Menurut Ferdhie suasana touring yang lebih santai dan egaliter menciptakan ruang aman bagi staf untuk berbagi ide dan gagasan tanpa merasa terbebani hierarki. "Kalau touring, tidak ada camat, staff semuanya sama. Punya gagasan ide bisa diutarakan," tambahnya.
Dengan cara ini, Ferdhie berhasil menjembatani jarak antara pemimpin dan bawahan, membangun rasa kebersamaan dan kolaborasi yang lebih kuat.
Inilah cara Ferdhie, seorang pemimpin yang memahami pentingnya membangun hubungan personal yang solid untuk mencapai kinerja optimal dalam memimpin Kecamatan Bubutan.(rio)
Sumber: