PMK di Lumajang Menurun hingga 70 Persen

PMK di Lumajang Menurun hingga 70 Persen

Peternak di Lumajang bisa bernapas lega karena PMK menurun.-Agus Sucipto-

LUMAJANG, MEMORANDUM.CO.ID - Upaya pemerintah dalam menanggulangi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di Kabupaten Lumajang menunjukkan hasil yang menggembirakan. 

BACA JUGA:Kapolsek Padang Cek Kesehatan Ternak Sapi Warga, Antisipasi PMK

Berdasarkan data terbaru dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lumajang, jumlah kasus PMK mengalami penurunan signifikan, mencapai 60 hingga 70 persen dibandingkan dua bulan lalu.


--

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kabupaten Lumajang, drh Endra Novianto mengungkapkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari beberapa faktor utama, seperti kondisi cuaca yang mulai membaik, pelaksanaan vaksinasi yang berkelanjutan, serta pengobatan intensif terhadap hewan ternak yang terdampak, Selasa 11 Februari 2025.

BACA JUGA:20 Hari Ditutup, Pasar Hewan Lumajang Kembali Dibuka Pemkab Imbau Warga Tetap Waspada PMK

"Penurunan kasus ini menjadi kabar baik bagi para peternak di Lumajang. Pemberian vaksin yang terus dilakukan terbukti efektif dalam meningkatkan daya tahan ternak terhadap PMK. Selain itu, kami juga mengimbau peternak untuk menghindari tempat-tempat yang berpotensi menjadi pusat penyebaran, seperti pasar atau lokasi berkumpulnya hewan ternak," ujar drh Endra.

BACA JUGA:Cegah PMK, Pasar Hewan di Lumajang Ditutup Sementara Sampai 31 Januari 2025

Sejak November hingga Desember 2024, tercatat 1.254 ekor ternak mengalami sakit akibat PMK. Namun, dengan langkah penanganan yang optimal, sebanyak 766 ekor berhasil sembuh. Sementara itu, jumlah ternak yang mati akibat penyakit ini tercatat sebanyak 83 ekor.

Guna mencegah lonjakan kasus di masa mendatang, pemerintah terus menggencarkan vaksinasi serta memberikan pendampingan kepada peternak mengenai pola pemeliharaan yang baik. 

BACA JUGA:3 Pilar Desa Sukosari Kunir Pantau Vaksinasi Hewan Ternak Antisipasi PMK

Ia menambahkan, bahwa salah satu langkah penting dalam proses penyembuhan adalah pemberian pakan bergizi, termasuk asupan pisang yang diketahui membantu pemulihan ternak yang terdampak.

BACA JUGA:Cegah PMK, Kapolres Imbau Peternak Transaksi Ternak secara Online

"Kami mengajak para peternak untuk lebih kooperatif dalam program vaksinasi ini demi kesehatan dan keselamatan ternak mereka. Dengan langkah bersama, kita dapat menekan penyebaran PMK di Lumajang hingga ke tingkat yang lebih rendah lagi," tambahnya.

Sumber: