Turnamen Bulutangkis Antarmedia Piala Kapolda Jatim dalam Rangka HPN 2025 Segera Digelar

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID-Turnamen bulutangkasi antarmedia Piala Kapolda Jawa Timur (Jatim) dalam waktu dekat kembali digelar. Kali ini, SKH Memorandum dan Polda Jatim menggelarnya dalam rangka perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2025.

Ketua panitia pelaksana (Panpel) Endradi Prayogo mengatakan, pihaknya sudah bertemu dengan perwakilan Polda Jatim.

“Intinya, pihak Polda Jatim sudah setuju turnamen bulutangkis antarmedia digelar tahun ini,” ungkap pria yang karib disapa Gembos itu.

Redaktur Daerah yang dulunya ngepos di KONI Jatim ini menambahkan, untuk format turnamen tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

 BACA JUGA:Dewa Tekuk Persija 2-1, Persebaya Melorot Posisi 4 Klasemen

BACA JUGA:Tidak Pernah Menang dalam 6 Laga, Ibnu Grahan Mantan Kapten dan Pelatih Persebaya Kritik Striker Green Force

“Untuk hadiah kemungkin juga tidak akan berubah. Tapi yang patut digarisbawahi adalah, turnamen ini adalah dari kita (wartawan) untuk kita (wartawan). Sebab, tahun ini diselenggarakan dalam rangka merayakan HPN tahun 2025,” jelas Gembos.

Kata Gembos, pihaknya masih menunggu kepastian jadwal pelaksanaan turnamen.

“Namun, dalam waktu dekat kami sudah bisa mengumpulkan rekan-rekan media untuk technical meeting (TM). Tempatnya seperti biasa di kantor SKH Memorandum Jalan Ketintang Baru III/91 Surabaya,” urainya.

Terkait rencana dan usulan format turnamen, menurut Gembos bisa dibicarakan di TM. “Yang penting, turnamen ini bisa terlaksana dan rekan-rekan media bisa bersama-sama merayakan HPN lewat event yang menyehatkan dan bonusnya uang lelah,” imbuhnya.

 
--

Sementara itu, Tim Disway.id sangat antusias menyambut turnamen tahunan ini. Manajer tim bulutangkis Disway.id Tomy Gutomo menyebut, pihaknya sudah mempersiapkan tim sebaik mungkin.

“Tentu kami ingin lebih baik dari tahun sebelumnya yang hanya runner up,” ungkap Tomy yang juga CEO Disway.id ini.

Harapan serupa juga dilontarkan oleh perwakilan Suara Surabaya Media Budi Leksono. Meski tim Suara Surabaya Media belum pernah meraih gelar namun Budi menyebut, pihaknya sangat bersemangat mengikuti event ini.

“Kami datang untuk menyemarakkan. Tapi kalau ada kesempatan mengapa tidak,” katanya.

 

 

Sumber: