Tolak Karangan Bunga dan Minta Diberi Pohon Berbuah, Maidi : Saya Ingin Kota Madiun Jadi Kota Sejuta Buah

Tolak Karangan Bunga dan Minta Diberi Pohon Berbuah, Maidi : Saya Ingin Kota Madiun Jadi Kota Sejuta Buah

Pohon berbuah yang kini mulai dirintis Sapto Sugiarto sebagai pengganti karangan bunga habis pakai untuk mendukung inovasi gagasan Walikota Madiun terpilih Maidi--

MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - Walikota Madiun terpilih Maidi memberikan pesan kepada semua elemen masyarakat untuk tidak memberikan karangan bunga habis pakai saat pelantikan. Maidi justru meminta semua elemen masyarakat mendukung inovasi yang digagasnya yakni menciptakan Kota Madiun sebagai Kota Sejuta Buah.

“Karena itu siapa pun nanti yang memberikan ucapan selamat, itu harus memakai pohon berbuah,” ujarnya kepada para wartawan.

Menurut Maidi, inovasi yang digagasnya tersebut dilakukan untuk mendukung keberlanjutan demi menghadapi tantangan global seperti halnya perubahan iklim.

BACA JUGA:Survei Republic Institute Pilkada Madiun, Maidi-Panuntun Dinilai Unggul


BACA JUGA:Kunjungi Kota Madiun, SBY Disambut Hangat Maidi

Ia mengaku optimis jika kebijakannya tersebut akan bermanfaat untuk  jangka waktu lima tahun kedepan dan masyarakat juga bisa merasakan dampak positifnya. Mengingat, saat ini suhu di Kota Madiun semakin panas.

“Dengan begini, masyarakat juga akan merasakan kebahagiaan. Yaitu, lima tahun kedepan kota ini akan menjadi kota sejuta buah, oksigen bertambah, dan panas semakin menurun,” katanya.

BACA JUGA:Cawali Maidi Ziarah ke Makam Tokoh di Kota Madiun

BACA JUGA:Paslon Maidi-Panuntun Tangkap Ikan Bersama Masyarakat

Sementara itu, pemilik usaha karangan bunga Arumsari Florist Madiun, Sapto Sugiarto memberikan apresiasi kepada Walikota Madiun terpilih yang sudah melahirkan inovasi menjadikan Kota Madiun Sejuta Buah.

Sapto menilai inovasi yang digagas Maidi itu cukup menarik di industri karangan bunga. Untuk itu, saat ini para penjual karangan bunga harus menyediakan model terbaru sesuai keinginan Maidi.

“Ini ucapan karangan bunga model terbaru memakai pohon hidup. Ini inovasi dari Pak Maidi. Sehingga, ketika ada yang memesan karangan bunga kami sediakan pohonnya,” ucapnya.

“Tapi kalau masyarakat ingin membawa pohon sendiri boleh-boleh saja,” imbuhnya.

Sumber: