Program Makan Bergizi Gratis di Surabaya Diperluas dengan 10 Mitra Baru

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Bahtiyar Rifai meninjau pelaksanaan MBG. -Arif Alfiansyah-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Kabar gembira bagi warga SURABAYA. Program makan bergizi gratis (MBG) yang bertujuan untuk memberikan makanan sehat dan bergizi kepada siswa-siswi di SURABAYA akan segera diperluas. Wakil Ketua DPRD Kota SURABAYA, Bahtiyar Rifai, menyampaikan bahwa akan ada 10 mitra penyedia makanan baru yang bergabung dalam program ini.
BACA JUGA:Wakil Ketua DPRD Surabaya Dorong Keterlibatan UMKM dan Kantin Sekolah dalam Program MBG
"Dengan bertambahnya 10 mitra baru ini, diperkirakan sekitar 30.000 siswa di Surabaya akan menerima manfaat dari program MBG. Ini adalah peningkatan yang signifikan dari jumlah siswa yang sudah menerima manfaat sebelumnya," ujar Bahtiyar Rifai.
--
Informasi mengenai perluasan program MBG ini disampaikan oleh Bahtiyar Rifai setelah melakukan kunjungan ke Badan Gizi Nasional (BGN) beberapa waktu lalu. Kunjungan ini menunjukkan komitmennya untuk memastikan program MBG berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi kesehatan dan gizi siswa.
BACA JUGA:Wakil Ketua Komisi D Luthfiyah: Program MBG Bermanfaat, Tapi Perlu Pengawasan Ketat
Namun, legislator dari Fraksi Gerindra ini menekankan bahwa proses verifikasi masih berlangsung, sehingga lokasi pasti dari tambahan mitra tersebut belum dapat dipastikan. Setiap mitra nantinya akan bertanggung jawab untuk menyediakan makanan bagi maksimal 3.000 siswa.
BACA JUGA:Anggota Komisi D DPRD Surabaya Soroti Pentingnya Penyesuaian Menu MBG
Bahtiyar Rifai juga menjelaskan bahwa ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh mitra penyedia makanan, termasuk aturan jarak tempuh distribusi.
BACA JUGA:Absennya Susu di Pogram MBG, Ahli Gizi: Alternatif Lain Tinggi Kalsium
“Tidak bisa satu kecamatan menyuplai makanan ke kecamatan lain karena ada aturan jarak. Jarak kiriman maksimal sekitar 2 km, sementara jarak tempuh distribusi makanan dari dapur ke sekolah tidak boleh lebih dari satu jam, idealnya sekitar 45 menit,” jelasnya.
BACA JUGA:Pemkot Surabaya Siap Gelar Uji Coba Program MBG di Sekolah
Bahtiyar Rifai menambahkan, ada dua skema yang diterapkan dalam program ini. Pertama, penyediaan dapur dan fasilitas yang dikelola langsung oleh BGN. Kedua, kerja sama dengan mitra yang bertanggung jawab atas seluruh operasional, mulai dari penyediaan lahan, tempat makan, hingga distribusi makanan ke sekolah.
BACA JUGA:Sekolah Dukung Penuh Program MBG
Sumber: