Sungai Pagesangan Dangkal dan Ditumbuhi Semak Belukar, Warga Khawatir Banjir dan DBD

Sungai Pagesangan Dangkal dan Ditumbuhi Semak Belukar, Warga Khawatir Banjir dan DBD

Kondisi sungai di wilayah RT 05/RW 03 Pagesangan yang dangkal dipenuhi semak belukar.--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Warga RT 05/RW 03 Pagesangan, Kecamatan Jambangan, Surabaya hidup dalam kekhawatiran saat hujan deras. Sungai di wilayah mereka mengalami pendangkalan parah, dipenuhi sedimen tanah, tanaman liar, dan semak belukar.  Kondisi ini tak hanya mengancam terjadinya banjir, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit demam berdarah dengue (DBD) karena menjadi sarang nyamuk.

Ketua RW 03 Pagesangan, Muchlis Darmawan, mengungkapkan bahwa pendangkalan sungai tersebut telah berlangsung bertahun-tahun tanpa adanya normalisasi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.  

Pihaknya telah berkoordinasi dengan Kelurahan Pagesangan dan mengajukan surat permohonan pengerukan dan pembersihan sungai kepada Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya pada 20 Januari 2025.

BACA JUGA:PDAM Surya Sembada Respons Cepat Tangani Kebocoran Pipa di Pagesangan

"Sudah kami laporkan dan koordinasikan dengan pihak Kelurahan Pagesangan agar dilaksanakan pembersihan dan normalisasi sungai tersebut sesuai usulan dan keinginan warga," ujar Muchlis, Rabu 22 Januari 2025.

Warga berharap Pemkot Surabaya segera bertindak. Yuni, salah satu warga memohon agar segera ada tindakan dari Pemkot agar sungai terlihat bersih dan aliran airnya berjalan normal. Mereka menginginkan pembersihan sungai yang membujur dari barat ke timur ini di sepanjang wilayah RW 03, meliputi RT 05, RT 03, RT 02, RT 01, dan RT 06.

Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Drainase DSDABM Kota Surabaya, Windo Gusman Prasetyo menyatakan akan menindaklanjuti laporan tersebut. Namun, ia menjelaskan kendala minimnya personel satgas karena sebagian besar bertugas menjaga rumah pompa. 

BACA JUGA:Lurah Pagesangan Buka Fun Game Sepak Bola HUT Ke-4 Komunitas KTP

"Iya Pak, Satgas saya lagi minim karena semua jaga di rumah pompa, tinggal satu tim di rayon Jambangan. Kami carikan dulu (personel)," jelasnya.(rio)

Sumber: