Kantah ATR/BPN Tulungagung Optimistis PTSL 2025 Sesuai Target

Ferry Saragih rapat sosialisasi PTSL 2025--
TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Kantor Pertanahan (Kantah) ATR/BPN Kabupaten Tulungagung terus berupaya melaksanakan program-program unggulan di tahun 2025.
Setelah berhasil melampaui target capaian pelaksanaan PTSL tahun 2024, kini Kantah ATR/BPN Kabupaten Tulungagung tengah fokus berupaya memenuhi target pelaksanaan PTSL tahun 2025.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Pertanahan ATR/ BPN kabupaten Tulungagung, Ferri Saragih.
BACA JUGA:Kantah ATR/BPN Tulungagung Gelar Upacara Rutin Senin Pagi
Ferri mengatakan, sesuai dengan rencana kerja yang telah ditetapkan, tahun 2025 ini program PTSL bakal dilaksanakan di 77 desa/kelurahan di 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Tulungagung.
Ferri mengungkapkan, sepanjang pelaksanaan PTSL masih ada desa/kelurahan yang selama ini belum pernah mengikuti program PTSL. Dari desa/kelurahan sebanyak itu, sudah ada puluhan desa/kelurahan yang menyatakan bersedia dan ingin segera menggelar PTSL.
BACA JUGA:Kantah ATR/BPN Tulungagung Rapat Bersama MPPD, Bahas PPAT
Itu terbukti dari antusias pemdes yang telah berkoordinasi dengan Kantah ATR/ BPN Tulungagung guna memastikan terlaksananya PTSL di tahun ini.
"Setelah puluhan desa itu kita undang dan kita berikan sosialisasi, ini semakin banyak desa lain yang segera menyatakan ingin ikut PTSL. Bahkan sudah ada juga yang mengumumkan kepada warganya," terangnya, Selasa 21 Januari 2025.
Ferri menyebut, puluhan desa yang telah berkoordinasi tersebut sudah diundang langsung oleh pihaknya, juga mendapatkan sosialisasi Penetapan Lokasi (Penlok) di desa / kelurahan tersebut.
BACA JUGA:Kantah ATR/BPN Tulungagung Gelar Upacara Rutin Awal Tahun
"Target kita 77 desa dan kelurahan serta desa dan kelurahan yang PTSL nya masih parsial, akan kita turut sertakan juga, sehingga Kabupaten Lengkap PTSL bisa terwujud," ujarnya.
Ferry juga merinci beberapa desa / kelurahan yang telah mengikuti sosialisasi Penetapan Lokasi ( Penlok). Yakni Desa Gandong Kecamatan Bandung, Desa Besole Kecamatan Besuki, Desa Karangrejo Kecamatan Boyolangu, Desa Tulungrejo Kecamatan Karangrejo, Desa Banaran, desa Batangsaren dan Desa Panggungrejo Kecamatan Kauman. Kemudian Desa Gesikan Kecamatan Pakel, Desa Tugu Kecamatan Rejotangan, Kelurahan Botoran Kecamatan Tulungagung, Desa Geger Kecamatan Sendang, dan Desa Bukur Kecamatan Sumbergempol.
"Akhir tahun lalu sudah kita undang dan kita berikan sosialisasi soal Penlok, agar disampaikan kepada warganya," ucap Ferri.
Sumber: