Begal Sadis Lukai Warga di 2 TKP, Korban Pasutri dan Ketua IPPNU

Korban begal mendapatkan perawatan medis.-Hari Mujianto/Muh Hidayat-
PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID – Aksi begal kembali meresahkan masyarakat Pasuruan. Dalam kurun waktu 24 jam terakhir, setidaknya tercatat ada dua kasus pembegalan di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota dan Polres Pasuruan.
Peristiwa pertama terjadi pada Sabtu 18 Januari 2025 sekitar pukul 14.10 WIB. Korbannya perempuan berinisial RI (22), warga Desa Manikrejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan.
BACA JUGA:Ringkus 2 Pelaku Begal di Flyover Tol Paspro
Menurut informasi, korban sendiri tercatat sebagai Ketua IPPNU Kecamatan Rejoso. Ia saat itu mau menghadiri acara yang digagas MWC NU Rejoso. Namun dalam perjalanan siang itu, dua pelaku begal nekat menghentikan laju korban di jalan desa area persawahan Dusun Buaran, Manikrejo.
Salah satu pelaku langsung memukul korban saat mengendarai motornya. Tidak hanya itu, pelaku juga memukul bagian wajah dan kepala korban hingga tersungkur. Korban mengalami luka robek di pipi kanan dan kepala mengeluarkan darah.
BACA JUGA:Begal Kembali Beraksi di Jembatan Flyover Tol Paspro, Ibu Rumah Tangga Dikalungi Celurit
Setelah melumpuhkan korbannya, salah satu pelaku menggondol Beat Merah milik korban. Tak berselang lama, pelaku pembegalan terhadap RI berhasil dilacak keberadaannya. Pelaku terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Ranu Klindungan, tepatnya di utara RSUD Grati.
Petugas yang mendengar aksi itu, langsung merapat ke tempat kejadian perkara (TKP). Namun, sayang, pelaku berhasil melarikan diri dan meninggalkan motor korban di Desa Gratitunon, Kecamatan Grati. Kini, motor Beat milik korban diamankan di Polsek Grati.
BACA JUGA:Begal Bercelurit Beraksi di Lumbang, Pelaku Residivis Kasus Pembunuhan
Setelah kejadian pertama, sekitar pukul 15.00 WIB terjadi pembegalan lagi di Desa Umbulan Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan. Korbannya ada pasutri, Budi Siswanto dan istrinya. Budi sendiri adalah pemilik bengkel motor asal Desa Kronto, Kecamatan Lumbang. Ia pun menjadi sasaran begal dengan menggunakan senjata tajam.
Akibatnya, korban mengalami luka bacok pada pergelangan tangan kanan. Dalam video amatir yang beredar, korban harus mendapatkan pertolongan cepat dari warga. Tangan kanannya dibebat kain, karena terus mengucurkan darah segar. Sementara istri terus menangis melihat kondisi suami.
BACA JUGA:Ibu Rumah Tangga Jadi Korban Begal di Winongan
Budi pun segera dinaikkan pikap untuk dilarikan ke Puskesmas Winongan untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara scoopy miliknya raib digondol kabur begal.
Kapolsek Winongan, AKP Rudi Santosa meminta masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati saat berkendara. Terutama di tempat-tempat yang sepi.
BACA JUGA:Dibegal, Ibu-Anak di Winongan Ditodong Celurit
“Kami akan terus mencari jejak pelaku. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati saat berkendara. Jika melihat hal-hal yang mencurigakan, segera lapor ke pihak kepolisian,” ujar Rudi Santosa.
BACA JUGA:Ancam Celurit, 4 Begal di Pasuruan Bawa Kabur Beat
Pihak kepolisian dari tiga Polsek, yakni Winongan, Rejoso, dan Polsek Grati terus memburu keberadaan pelaku. Hal ini untuk mengungkap motif di balik aksi kejahatan tersebut. (hm/mh)
Sumber: