Dirjenpas Menyapa Ibu-Ibu PIPAS Rutan Kelas I Surabaya

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) Brigjenpol Drs Mashudi menyempatkan diri untuk menyapa ibu-ibu anggota PIPAS (Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan) Cabang Rutan Kelas I Surabaya yang mengadakan kegiatan pelatihan dasar tanggap bencana kebakaran. 

BACA JUGA:Dirjenpas Kemenimipas Kunjungi Ruang Layanan Publik Terpadu dan Dapur Harmoni Rutan Surabaya

Kegiatan ini berlangsung di lapangan Rutan Kelas I Surabaya dan diikuti ibu-ibu PIPAS, petugas rutan, serta warga binaan pemasyarakatan.

Dalam kesempatan ini, Dirjenpas Mashudi hadir bersama Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jatim Kadiyono. Mashudi menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada ibu-ibu PIPAS yang telah menginisiasi pelatihan tersebut. 

“Ini adalah kegiatan yang sangat penting dan berguna dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pelatihan tanggap bencana kebakaran, ibu-ibu dapat menjadi lebih siap dan tanggap dalam menghadapi situasi darurat, baik di lingkungan Rutan Surabaya maupun di luar,” ujar Mashudi.

BACA JUGA:Dirjenpas Berharap Invosi Lapas Kelas I Surabaya Bisa Menjadi Percontohan

Pelatihan yang dilaksanakan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar mengenai penanganan kebakaran serta cara-cara evakuasi yang benar dalam situasi darurat. 

Selain ibu-ibu PIPAS, kegiatan ini juga diikuti oleh petugas Rutan Surabaya dan warga binaan yang memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan kenyamanan di lingkungan Rutan.

Menurut Kepala Rutan Kelas I Surabaya Tomi Elyus, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat tidak hanya untuk ibu-ibu PIPAS di rumah atau kehidupan sehari-hari  tetapi juga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko kebakaran untuk keamanan lingkungan. 

BACA JUGA:Kapolres Malang Dampingi Dirjenpas Kunjungi Lapas

“Pelatihan ini memberi kesempatan bagi ibu-ibu PIPAS untuk meningkatkan keterampilan dalam menangani dan mencegah situasi darurat di rumah dan di lingkungan masyarakat,” terang Tomi Elyus.

Dirjenpas Mashudi menegaskan pentingnya pelatihan ini dalam memperkuat kesadaran dan keterampilan masyarakat, terutama perempuan, dalam menghadapi bencana kebakaran. 

BACA JUGA:Dirjenpas Kemenkum HAM Kunjungi LP Lowokwaru

“Kegiatan ini juga mencerminkan peran aktif PIPAS dalam mendukung program-program yang berorientasi pada keselamatan dan kesejahteraan,” tambah Dirjenpas Mashudi. (mik)

Sumber: