BAB Sembarangan, Dinsos dan Satpol PP Gresik Tertibkan ODGJ di Alun-alun Sidayu

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Dinas Sosial (Dinsos) GRESIK kian gencar melakukan penertiban orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang meresahkan warga. Kali ini, Dinsos berhasil mengevakuasi dua ODGJ yang dilaporkan sering membuat ulah di kawasan Alun-alun Kecamatan Sidayu.

Laporan yang diterima Dinsos itu datang langsung dari Camat Sidayu, Suwartono. Ia menjelaskan, bahwa ODGJ di kawasan Alun-alun Sidayu sudah lama dikeluhkan masyarakat. Sehingga, pihaknya pun memutuskan melapor ke Dinsos, agar dapat ditangani lebih lanjut. 

“Sudah banyak aduan dari masyarakat yang kami terima berkaitan dengan ulah ODGJ di alun-alun. Warga sampai tidak nyaman saat berada di Alun-alun Sidayu,” ujar Suwartono, Rabu 15 Januari 2025.

BACA JUGA:Menginap di Masjid dan Tak Pernah Mandi, ODGJ Diamankan Dinsos Gresik

Petugas gabungan unit reaksi cepat (URC) Dinsos dan Satpol PP Gresik pun segera menghampiri lokasi untuk melakukan evakuasi. Menurut pantauan petugas, terdapat banyak ODGJ yang berkeliaran di kawasan Alun-alun.

Pekerja Sosial Ahli Muda Dinsos Gresik, Alfi Ariyanto mengatakan, para ODGJ tersebut memang cukup meresahkan. Beberapa dari mereka bahkan diketahui sering buang air besar (BAB) sembarangan.

“Beberapa dari mereka ada yang membawa kayu, melempar batu, dan BAB sembarangan di sekitar Alun-alun Sidayu,” tutur Alfi.

BACA JUGA:Resahkan Masyarakat, Bhabinkamtibmas Polsek Padangan Amankan ODGJ

Di lokasi tersebut, petugas berhasil mengevakuasi dua ODGJ dengan tempat tinggal tidak tetap (T4), sehingga belum diketahui identitasnya. Di antaranya yakni Mr. X (38) dan Mrs. Y (34). 

“Petugas berhasil mengevakuasi dua ODGJ T4, Mr. X (38) dan Mrs. Y (34). Untuk kemudian dirujuk ke RS jiwa Menur Surabaya,” terang Alfi.

Alfi mengatakan, dua ODGJ tersebut akan menjalani perawatan di RSJ Menur. Sebelum akhirnya ditampung kembali di shelter milik Dinsos, untuk dicari tahu identitasnya.

BACA JUGA:Mertua dan Menantu Keroyok ODGJ, Saksi Meringankan: Suami Saya Dipukul Duluan

“Setelah menjalani perawatan dan pengobatan, kedua klien akan ditampung di shelter guna pengungkapan nama dan alamat,” pungkasnya.(rez)

Sumber: