Polisi Sebut Meninggalnya Kuli Bangunan di Kutoanyar Bukan Korban Kejahatan

Polisi Sebut Meninggalnya Kuli Bangunan di Kutoanyar Bukan Korban Kejahatan

Polisi mengolah TKP--

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Polres Tulungagung memastikan tidak ada tanda penganiayaan di tubuh Imam Mustakim (44), warga Desa Sidorejo, Kecamatan Kauman yang meninggal dunia saat bekerja di proyek pembangunan restoran di Kelurahan Kutoanyar, Kecamatan Kabupaten (Kota) kemarin siang.

Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto mengatakan, korban Imam bekerja sebagai kuli bangunan. Ia terjatuh dari atap setinggi 3,5 meter.

Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh rekan kerja korban. Namun sayang, nyawa korban tak bisa diselamatkan dan meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.

BACA JUGA:Warga Kutoanyar Ditangkap Polisi

"Kejadiannya pada hari Selasa tanggal 14 Januari 2025 sekira pukul 11.00 siang," terang Nanang, Rabu 15 Januari 2025.

Nanang menjelaskan, sesuai keterangan saksi di lokasi kejadian, saat itu korban di lantai 2 untuk menaikkan batu koral dari bawah. Korban tiba - tiba terjatuh dengan posisi kepala membentur lantai, sehingga terjadi pendarahan.

"Sekira pukul 07.00 Wib korban datang ke proyek. Korban bekerja sebagai kuli menerima batu koral yang dikatrol dari bawah oleh saksi (teman kerja korban). Kemudian sekitar pukul 11.00 Wib saat korban berada di lantai 2 sedang menerima katrol batu koral dari bawah, tahu-tahu korban terjatuh dari ketinggian 3,5 meter dengan posisi kepala terjatuh lebih dahulu," sambungnya.

BACA JUGA:2 Anggota Polres Tulungagung di-PTDH Sepanjang Tahun 2024

Saksi yang mendapati korban masih hidup, langsung berusaha mencari pertolongan, hingga akhirnya mobil ambulance dari puskesmas datang untuk membawanya ke rumah sakit, namun nyawanya tak terselamatkan.

Masih menurut Nanang, sesuai keterangan saksi dan keluarganya, sejak istrinya meninggal sebulan lalu, korban kerap melamun dan bersedih. Bahkan saat istirahat di tempat kerjapun, korban kerap melamun.

Kondisi ini yang memungkinkan korban kurang berkonsentrasi saat bekerja.(fir/fai)

Sumber: