Tungku Pengasapan Karet PDP Khayangan Terbakar, Kerugian Capai Puluhan Juta

Tungku Pengasapan Karet PDP Khayangan Terbakar, Kerugian Capai Puluhan Juta

Kapolsek Tanggul, AKP Suhartanto saat turun ke tempat kejadian dibarengi anggota Koramil Tanggul --

JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Sebuah insiden kebakaran melanda tungku pengasapan karet milik Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Khayangan Sumbertenggulun, tepatnya di Jalan Antrokan Nomor 8, Desa Manggisan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, pada Selasa 14 Januari 2025 sekitar pukul 06.30 WIB.

Menurut keterangan Kapolsek Tanggul, AKP Suhartanto, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.00 WIB setelah upaya pemadaman yang dilakukan oleh para karyawan. Namun, kebakaran ini mengakibatkan kerugian material yang cukup besar, yakni sekitar Rp 30.000.000. kerugian tersebut meliputi kerusakan bangunan dan sekitar 4 kuintal karet yang terbakar.

Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) menunjukkan bahwa kebakaran diduga disebabkan oleh percikan bara api yang menyambar lembaran karet yang sedang diproses pengasapan.

BACA JUGA:Gudang Tembakau PTPN Kertosari Terbakar, Kerugian Capai Rp20 Juta

"Kondisi tungku yang tidak dilengkapi alat pengukur suhu membuat sulit untuk mengontrol suhu dan meminimalisir risiko kebakaran," kata Kapolsek Tanggul, Rabu 15 Januari 2025.

Kejadian bermula saat saksi Sued melihat kepulan asap dari kamar pengasapan nomor 3. Ia kemudian memberitahu rekan-rekannya dan berusaha memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Namun, upaya tersebut tidak berhasil. Para karyawan pun bahu-membahu melakukan pemadaman secara manual hingga api akhirnya dapat dijinakkan.

Pihak manajemen PDP Khayangan Sumbertenggulun menerima kejadian ini sebagai musibah dan berkomitmen untuk segera memperbaiki fasilitas yang rusak agar proses produksi dapat kembali berjalan normal.

BACA JUGA:Hendak Dicuci, Ertiga Terbakar di Jember

Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pihak terkait akan pentingnya memperhatikan aspek keselamatan kerja, terutama dalam industri pengolahan yang melibatkan bahan-bahan yang mudah terbakar seperti karet. Perlu adanya peningkatan pengawasan dan pemeliharaan peralatan serta penerapan prosedur keselamatan yang lebih ketat untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang.(edy)

Sumber: