Kecelakaan Maut Bus Wisata di Kota Batu: Rem Blong di Dua Titik Rawan Jalan

Kecelakaan Maut Bus Wisata di Kota Batu: Rem Blong di Dua Titik Rawan Jalan

Dirlantas Polda Jatim Kombespol Komaruddin SIK MM.-Ariful Huda-

BATU, MEMORANDUM.CO.IDKecelakaan maut yang melibatkan bus wisata akibat rem blong terjadi di Jalan Imam Bonjol dekat perempatan Lippo Plaza dan Jalan Patimura, Kota Batu, pada Kamis 9 Januari 2025. 

Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh Polda Jatim mengungkap adanya 33 titik rawan di jalur tersebut.

BACA JUGA:Driver Bus Pariwisata Maut Sudah Diamankan, Polres Batu Fokus Selamatkan Korban Laka

Dirlantas Polda Jatim Kombespol Komarudin SIK MM menyampaikan duka cita atas peristiwa tragis ini. 

"Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan semua pihak yang mempercepat proses pertolongan korban dan pengumpulan informasi," ujar Komarudin dalam konferensi pers.

Menurut laporan, kecelakaan ini mengakibatkan 14 korban, terdiri dari empat orang meninggal dunia, dua orang luka berat, dua orang luka sedang, dan enam orang rawat.

BACA JUGA:Data Lengkap Nama-nama Korban Bus Pariwisata Maut Rem Blong di Kota Batu

Korban berasal dari berbagai daerah yaitu 8 orang warga Kota Batu, 3 orang warga Kota Malang, 3 orang warga Kabupaten Jember. Seluruh korban ditangani di RS Karsa Husada dan RS Hasta Brata Kota Batu.

Sopir bus, berinisial MAS (35) asal Bekasi, telah bekerja di perusahaan otobus sejak 22 Desember 2024. Status penanganan kecelakaan ini telah naik dari penyelidikan menjadi penyidikan.

Kombespol Komarudin memastikan bahwa keluarga korban yang meninggal dunia akan menerima bantuan pembiayaan dan santunan dari Jasa Raharja. Jaminan akses kesehatan dari Polda Jatim bekerja sama dengan Polres Batu, Pemkot Batu, dan relawan.

BACA JUGA:Kronologi Kecelakaan Maut Bus di Kota Batu: Tabrak Belasan Kendaraan, 4 Orang Tewas

“Kami pastikan korban mendapatkan penanganan terbaik, baik untuk yang mengalami luka ringan maupun keluarga korban yang meninggal dunia,” tambahnya.

Polda Jatim mengimbau para pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di jalur dengan tingkat kerawanan tinggi seperti Jalan Imam Bonjol dan Jalan Patimura. Kombespol Komarudin juga menekankan pentingnya pemeriksaan teknis rutin kendaraan, khususnya angkutan umum, untuk mencegah insiden serupa. (nik)

Sumber: