Tragis! Petani Lansia di Benjeng Gresik Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus di Sawah
Kondisi jenazah petani korban tersengat listrik jebakan tikus di sawahnya sendiri. --
GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Nasib tragis dialami seorang petani lansia di Dusun Kedungsekar Kidul, Desa Kedungsekar, Kecamatan Benjeng, GRESIK. petani yang diketahui bernama Kemin (78), tewas tersetrum kawat jebakan tikus yang ia pasang sendiri di sawah miliknya.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Selasa, 31 Desember 2024. Menurut keterangan Kapolsek Benjeng AKP Alimin Tunggal, korban ditemukan tergeletak tak bernyawa di area sawah miliknya sendiri pada pukul 21.00 WIB.
BACA JUGA:Apes, Diduga Maling Mangga Tewas Tersetrum Jebakan Tikus
Berdasarkan kesaksian warga, korban sebelumnya terlihat berangkat menggunakan motor dari rumah ke sawah pada pukul 16.30 WIB. Ia disebut sedang membawa aki untuk dipasang guna menyalakan jebakan listrik di sawahnya.
“Namun sekitar pukul 21.00 WIB korban tidak pulang dan dicari ke tempat sawa, dan diketahui korban sudah meninggal dunia di lokasi sawah milik korban,” terang AKP Alimin.
BACA JUGA:Petani Tewas Tersetrum Jebakan Tikus di Benjeng Gresik
Meninggalnya korban pertama kali diketahui oleh dua orang saksi yang merupakan warga setempat. Yakni Bagus Aji Prasetyo (24) dan Mohammad Fauzi (37).
Keduanya, kata AKP Alimin, menemukan korban telah terbujur kaku di TKP. Dengan posisi tertelungkup dan ketiak masih terlilit kawat jebakan tikus.
BACA JUGA:Petani Gresik Mati Tersetrum Jebakan Tikus
Melihat kondisi korban yang tak bernyawa, kedua saksi kemudian meminta tolong kepada warga. Lalu laporan pun diteruskan pada perangkat desa setempat.
“Mengetahui kejadian tersebut, perangkat desa langsung melaporkan kejadian ke Polsek Benjeng,” ujar AKP Alimin.
Hasil pemeriksaan di Puskesmas Benjeng, korban mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuh. Di antaranya yakni di punggung bawah ketiak kanan, dada kanan, hingga hidung korban.
BACA JUGA:Petani Dukun Gresik Tewas Kesetrum Jebakan Tikus Miliknya Sendiri
Selain itu, hasil visum juga menunjukkan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Sumber: