30 Sopir dan Kernet Bus AKAP Jalani Tes Urine di Terminal Gayatri Tulungagung
Tes urine di Terminal Gayatri.--
TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - BNN Kabupaten TULUNGAGUNG bersama Satpel Terminal Gayatri dan Satlantas Polres TULUNGAGUNG menggelar kegiatan rampcheck dengan sasaran bus angkutan umum, Senin 30 Desember 2024.
Dalam rampcheck ini, BNN Kabupaten Tulungagung juga melakukan pemeriksaan urine kepada 30 sopir dan kernet bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang tengah melintas dan beroperasi di Tulungagung.
Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kabupaten Tulungagung, Suroso mengatakan, tes urine hari ini adalah kegiatan kedua yang dilakukan selama libur Nataru.
BACA JUGA:Sepanjang 2024, BNN Tulungagung Ungkap Peredaran Sabu Jaringan Madiun-Batam
Kegiatan pertama dilakukan pada 20 Desember 2024, dengan jumlah sopir dan kernet sebanyak 15 orang yang mengikuti tes urine.
Sedangkan kali ini, jumlah sopir dan kernet yang mengikuti tes urine sebanyak 30 orang.
Hasilnya menurut Suroso, tidak ditemukan sopir dan kernet yang menyalahgunakan narkoba, dari dua kali pemeriksaan urine yang telah dilakukan.
BACA JUGA:BNNK Tulungagung Pamer Capaian Kinerja Selama 2024
"Hasilnya negatif semua. Sampai saat ini belum kita temukan adanya penyalahgunaan narkoba," jelas Suroso.
Suroso menyebut, sopir dan kernet bus menjadi sasaran karena tuntutan kerjanya yang tinggi, sehingga tak jarang mereka memilih menggunakan obat terlarang untuk bisa menjalani tuntutan tersebut.
Padahal jika hal itu dilakukan, maka keselamatan pengguna transportasi bus akan terancam, bahkan bisa mengancam pengguna jalan lainnya.
BACA JUGA:BNN Tulungagung Rehabilitasi Pasutri Terjaring Razia
"Kegiatan ini kita lakukan untuk meminimalisir potensi terjadinya penyalahgunaan yang berakibat pada kecelakaan lalu lintas dan menyebabkan jatuhnya korban jiwa, apalagi ini musim liburan," urainya.
Ditambahkan Suroso, selain melakukan pemeriksaan di Terminal Gayatri, pihaknya juga tengah koordinasi dengan Polres Tulungagung dan stakeholder lainnya, untuk melakukan pemeriksaan di lokasi lain. Tujuannya guna meminimalisasi penyalahgunaan narkoba dan jatuhnya korban jiwa karena penyalahgunaan narkoba di wilayah Tulungagung.
Sumber: