Pantai Kenjeran Jadi Ladang Rezeki Saat Nataru, Pedagang Kuliner dan Ikan Asap Untung Berlipat

Pantai Kenjeran Jadi Ladang Rezeki Saat Nataru, Pedagang Kuliner dan Ikan Asap Untung Berlipat

Pesisir Pantai Kenjeran. --

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) selalu menjadi magnet bagi wisatawan untuk mengunjungi berbagai destinasi menarik, termasuk Pantai Kenjeran.

Namun, kegembiraan libur panjang kali ini tidak hanya dirasakan oleh para pengunjung, tetapi juga oleh para pelaku usaha di kawasan tersebut, khususnya para pedagang kuliner dan oleh oleh khas pesisir. 

Pantauan Memorandum, suasana meriah terlihat di sepanjang Pantai Kenjeran selama libur Nataru. Ribuan wisatawan memadati kawasan wisata ini. 

BACA JUGA:Antisipasi Arus Balik Nataru, Polres Probolinggo Siagakan Tol Fungsional Probowangi Kraksaan-Gending

Sulis, salah seorang pedagang kaki lima di kawasan Jalan Kejawen Lor, mengaku sangat bersyukur dengan rezeki yang didapat selama libur Nataru. Ia mengaku sangat senang dengan peningkatan omzet selama libur Nataru. 

"Ini adalah momen yang paling saya tunggu-tunggu setiap tahunnya. Kenaikan omzet yang signifikan sangat membantu saya untuk memenuhi kebutuhan keluarga," ungkapnya.

Ia mengaku omsetnya meningkat dua kali lipat dibandingkan hari biasa. "Biasanya kalau akhir pekan  paling dapat Rp300.000. Tapi, selama libur Nataru ini bisa mencapai Rp600.000 hingga Rp800.000 per hari," ungkapnya dengan wajah sumringah ditemui Memorandum. 

Warga Gang Lumba-Lumba ini menceritakan, selama libur Nataru, pengunjung Pantai Kenjeran sangat beragam, mulai dari keluarga hingga anak muda. Mereka datang dengan berbagai tujuan, ada yang sekadar menikmati suasana pantai, atau mencoba kuliner khas Surabaya, seperti lontong kupang dan lontong balap. 

"Alhamdulillah, rezeki tahun ini lebih banyak," ujarnya. 

BACA JUGA:Kunjungi Pos Pam Nataru, Ibu-ibu Bhayangkari Surabaya Beri Dukungan dan Apresiasi

BACA JUGA:Aksi Simpatik Polwan Polresta Sidoarjo di Pos Pelayanan Nataru Purabaya

Lonjakan pendapatan ini tidak hanya dialami Sulis seorang. Mayoritas pedagang kuliner di Pantai Kenjeran mengaku merasakan hal serupa. Peningkatan jumlah pengunjung yang signifikan, terutama dari luar kota, menjadi faktor utama di balik meroketnya omset para pedagang.

"Peningkatan omset ini tidak lepas dari meningkatnya jumlah pengunjung. Selain wisatawan lokal, banyak juga yang datang dari luar daerah, " kata Nuraini. 

Namun yang menjadi kekhawatiran adalah faktor cuaca. Sebab belakangan ini hujan dengan intensitas tinggi turun sehingga berdampak pada penjualan. 

Sumber: