Operasi Lilin Semeru, Polres Malang Libatkan 400 Personil
Kapolres Malang saat pasang pita--
MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Polres Malang dalam Operasi Lilin Semeru 2024 selama 13 hari ke depan bakal melibatkan 400 personil gabungan dari Polres, TNI, Dishub, Satpol PP dan instansi lainnya. Operasi Lilin Semeru bakal dimulai mulai tanggal 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Kegiatan tersebut dilakukan serentak guna mengamankan perayaan Natal 2024 dan perayaan tahun baru 2025.
"Pada operasi lilin yang dilakukan Polres Malang, mendirikan 5 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan," ujar Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, Jumat 20 Desember 2024.
Kholis menambahkan, selain 6 pos yang didirikan tersebut juga akan ditambah, 1 unit pos mobile. Pos mobile itu akan memantau titik rawan padat maupun titik blankspot, dengan begitu kondiai yang bakal terjadi pada lokaai tersebut bisa secara langsung ditangani. Pasalnya pos mobile itu akan terus berkeliling memantau kondisi lalin.
Apalagi pada saat ini berdasarkan prediksi BMKG, masih terjadi curah hujan yang cukup ekstrim hingga nanti bulan Januari. Bahkan pada Nataru akan terjadi peningkatan mobilitas, baik manusia maupun kendaraan. Maka dapat dipastikan akan terjadi kemacetan, menuju kota wisata Batu maupun lokasi wisata yang ada di Malang Selatan.
BACA JUGA:Satreskoba Polres Malang Bekuk Dua Warga Singosari Saat Edarkan 1 Kg Ganja dan Sabu
"Polres Malang sudah memprediksi dan menyiapkan pos pantau dan pos pelayanan, serta juga menyiapkan jalur alternatif guna mengurai jika terjadi kemacetan," kata Kholis.
Kapolres menjelaskan serta mengimbau, bagi wisatawan yang mengarah ke Gunung Bromo, agar waspada dan berhati- hati karena jalurnya cukup memacu adrenalin. Pasalnya saat ini musim penghujan dan juga penerangan yang minim sebaiknya mengurangi lewat jalur Malang.
"Kita lebih merekomendasikan wisatawan, untuk lewat jalur Pasuruan atau Probolinggo," imbuh Kholis.
BACA JUGA:Polres Malang Raya Rakor Petakan Pengamanan Nataru
Sementara itu berdasarkan Kasatlantas Polres Malang, AKP. Widyagana Putra Dhirotsaha, bahwa untuk wilayah kabupaten Malang masih ada beberapa titik rawan macet. Terutama untuk wilayah Karanglo, karean disana pertemuan beberapa kendaraan yang akan masuk wilayah Batu. Demikian juga untuk menuju jalur lintas Selatan, terutama yang lewat Bantur karena kondisi jalan yang rusak.
Maka dari itu untuk wisatawan yang mau menuju pantai selatan, sebaiknya mereka lewat jalur Sumber Manjing Wetan. Kalau lewat Pagak mereka tidak bisa lanjut pada wilayah timur, karena JLS yang berada di wilayah kecamatan Donomulyo masih dalam kondisi perbaikan.
"Guna mengurai lalin pada titik rawan macet, kami juga menyediakan jalur alternatif. Baik menuju kota Batu, masuk kota Malang, maupun yang menuju wilayah selatan kabupaten Malang," tutur Gana.
BACA JUGA:Polres Malang Bersama Tim Gabungan Gerak Cepat Tangani Banjir di Malang Selatan
Karena pada ops lilin ini tidak hanya mengamankan tempat peribadatan bagi kaum nasrani, namun juga menciptakan rasa nyaman aman bagi mereka yang menikmati libur dalam menyambut tahun baru 2025.(kid)
Sumber: