Alumni Akpol 1996 Sarapan Gratis Bersama Ratusan Tukang Becak di Mapolrestabes Surabaya
Brigjenpol Pasma Royce menyapa ratusan pebecak di halaman Mapolrestabes Surabaya.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Menyambut pergantian tahun dan merayakan 28 tahun kedinasan, alumni Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1996 Batalyon Wira Satya menggelar bakti sosial bersama ratusan tukang becak di Mapolrestabes Surabaya.
Dalam kegiatan ini, Wakapolda Jatim Brigjenpol Pasma Royce tampak hadir membersamai para tukang becak untuk sarapan gratis dan bagi-bagi sembako.
Pasma mengatakan, acara ini digelar sebagai salah satu buah rasa syukur atas 28 tahun pengabdian alumni Akpol 1996 kepada masyarakat.
"Kegiatan ini sebagai bentuk rasa syukur atas pencapaian yang sudah dijalani selama 28 tahun kedinasan. Mudah-mudahan rasa syukur ini bisa terus kami tumbuh kembangkan di sisa masa pengabdian di kepolisian, khususnya dalam memberikan pelayanan dan harapan masyarakat terhadap Polri," katanya, Jumat, 20 Desember 2024.
Pasma menuturkan, alasan dipilihnya komunitas becak karena situasi perekonomian mereka dinilai cukup sulit sebagai kelompok pekerja yang mengandalkan gaji harian di tengah kemajuan zaman.
Di samping itu, pihaknya juga ingin memberikan apresiasi terhadap pebecak yang ikut andil dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Abang tukang becak di Surabaya selama ini membantu terciptanya Harkamtibmas di wilayah Surabaya. Tetap jogo Suroboyo," tuturnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya Kombespol Luthfie Sulistiawan berharap masa depan Polri semakin lebih baik dalam memberikan pelayanan. Sehingga senantiasa mendapat kepercayaan dari masyarakat.
"Kami berharap, Polri bisa makin dekat dengan masyarakat, memberikan pelayanan yang terbaik, dan terus memperbaiki diri untuk menjadi institusi yang dipercaya oleh masyarakat," ucap Luthfie.
BACA JUGA:Tekan Kenakalan Remaja, Kapolrestabes Surabaya Ajak Orang Tua Awasi Anak-anaknya
Kegiatan ini turut dihadiri Dirresnarkoba Polda Jatim Kombes Robert Da Costa. Dirinya juga menyampaikan apresiasi kepada peran tukang becak di Kota Pahlawan.
"Abang-abang becak merupakan komunitas besar yang perlu perhatian, termasuk dari pemerintah dan Polri. Mereka juga berkontribusi terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat di Surabaya, bahkan di wilayah Polda Jatim," tandasnya. (bin)
Sumber: