Santri Lapas Malang Diwisuda Al Qur'an, Keberhasilan Pembinaan WBP
Prosesi wisuda angkatan ke-8 di Lapas Lowokwaru Malang --
MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Santri Pondok Pesantren At-Taubah Lapas Kelas I Malang menjalani wisuda. Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) itu telah lulus uji materi dari UMMI Foundation di Masjid At Taubah di lingkungan dalam Lapas.
Wisuda pembelajaran Al Qur'an dengan metode UMMI di lingkungan dalam Lapas itu disaksikan keluarga yang turut hadir di Ponpes. Prosesi dibuka langsung Budi Purwadi selaku Kabid. pembinaan WBP Lapas Kelas I Malang mewakili Kalapas.
“Saya bangga dapat menghadiri dan melihat langsung, prosesi wisuda santri di Masjid At-Taubah. Apalagi, berada di antara keluarga wisudawan warga binaan. Menjadi saksi, satu indikator keberhasilan program pembinaan Lapas Malang," terang Budi.
BACA JUGA:Kakanwil Jatim Dukung Lapas Malang Inovasi Ketahanan Pangan
Ia berharap, kegiatan itu bukan hanya seremonial saja. Namun kelak saat bebas bisa mengamalkan ilmunya dan berguna untuk masyarakat.
Hal senada disampaikan Kalapas Malang, Ketut Akbar Herry Achjar. Jumlah wisudawan yang terus bertambah tiap tahunnya. UMMI foundation dan Pesantren At-Taubah tak hanya mewisudakan 50 WBP sebagai Guru Al-Qur’an Metode UMMI saja, namun juga mewisudakan 7 WBP sebagai wisudawan Tahfidzul Qur’an dan 23 WBP sebagai wisudawan kitab Aqidatul Awam kitab Safinatun Najah.
“Dari tahun ke tahun, jumlah wisudawan terus bertambah. Ini prestasi membanggakan. Namun perlu diingat, mendapatkan Sertifikat menjadi Pengajar Al-Qur’an adalah awal. Selanjutnya para warga binaan bisa mengajarkan ke warga binaan lain," jelasnya.
BACA JUGA:Lepas Balon dan Merpati, Kalapas Malang Buka HUT RI dan Pengayoman
Menurutnya, hal itu bisa jadi bekal, saat kembali ke masyarakat. Selain itu, keluarga yang hadir bisa mendukung. Agar WBP mengamalkan ilmu ke masyarakat. (edr)
Sumber: