Anak Bunuh Bapak di Sidoarjo, Korban Dipukuli Kursi dan Kepala Dibentur-benturkan

Anak Bunuh Bapak di Sidoarjo, Korban Dipukuli Kursi dan Kepala Dibentur-benturkan

Jenazah korban dimakamkan--

SIDOARJO, MEMORANDUM.CO.ID - Warga Desa Klantingsari, Kecamatan Tarik, SIDOARJO, Jawa Timur digegerkan dengan tewasnya seorang bapak yang diduga dihabisi anak kandungnya sendiri. Peristiwa tragis ini terungkap, setelah korban yang diketahui bernama Muhammad Badrun Soleh, usia 60 tahun, ditemukan dengan kondisi tubuh bersimbah darah dengan dipenuhi luka.

Dari keterangan Ketua RW setempat, Sunyoto, sebelum ditemukan tewas, kondisi korban sedang mengalami sakit. Saat itu, saudara kandung pelaku datang ke rumah korban untuk mengantarkan obat. Setelah ditinggal pulang, selang beberapa jam, warga mendengar suara keributan dan suara benturan.

"Tetangga mendengar suara dok dok, setelah didatangi korban sudah ditemukan dengan kondisi seperti itu (tewas)," ujar Sunyoto, Senin 16 Desember 2024.

BACA JUGA:Geger Anak Bunuh Bapak di Sidoarjo, Begini Kejadian Lengkapnya

Sunyoto menjelaskan, korban ditemukan tewas pada 22.30 WIB Minggu 15 Desember 2024 malam. Saat ditemukan tewas, kata Sunyoto, kondisi korban dipenuhi dengan luka. Diduga korban dipukul kursi oleh pelaku. Tidak hanya itu, di tembok kamar mandi rumah korban, juga ditemukan bercak darah, yang diduga korban sempat dibentur benturkan.

"Kepala korban dipukul kursi, kalau lihat di TKP korban sempat lari ke dapur dibentur-benturkan ke tembok kamar mandi, banyak bekas bercak darahnya," kata Sunyoto.

Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Porong untuk dilakukan outopsi. Namun keluarga korban sempat menolak, dan minta untuk langsung dimakamkan. Namun untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut, jenazah korban akhirnya dilakukan outopsi kembali, sebelum korban dimakamkan oleh warga.

BACA JUGA:Heboh Mayat di Teras Rumah Warga Plosokandang, Polisi: Bukan Korban Pembunuhan

Saat ini, pihak kepolisian telah melakukan pendalaman. Pelaku sendiri telah diamankan oleh pihak kepolisian. Dan pelaku yang diketahui bernama Sholikudin, usia 36 tahun, juga mengalami kondisi gangguan jiwa.(bwo/jok)

Sumber: