Ini Motif Pria Pencubit Anak di Jalan Jaksa Agung Suprapto

Ini Motif Pria Pencubit Anak di Jalan Jaksa Agung Suprapto

Tangkapan layar aksi pencubitan yang viral di media sosial.-Alif Bintang-

"Yang jelas kami sudah berkoordinasi dengan DP3A (Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, red) untuk memastikan adanya pengawasan terhadap keluarga tersebut. DP3A akan melakukan kunjungan rutin ke rumah untuk memastikan kesejahteraan anak dan keluarganya," tandasnya.

BACA JUGA:Viral Pria Cubit Bocah di Jaksa Agung Suprapto, Kapolsek Genteng: Kami Tindaklanjuti

Seperti diketahui, sebuah video memperlihatkan seorang pria berkacamata tengah mencubit paha anak laki-laki yang digendongnya viral di media sosial.

Peristiwa tersebut pertama kali diunggah oleh akun Facebook bernama Andri Chrystianto di sebuah grup komunitas.

Dalam postingannya, Andri menjelaskan bahwa kejadian berlangsung di depan Leedon Hotel & Suites, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Genteng pada Rabu, 11 Desember 2024 sekitar pukul 11.15 WIB.

"Terlepas dari apa salah anak laki-laki tersebut seharusnya bukan dengan cara mencubit dan berkali kali. Jika diteliti, anak laki-laki tersebut menangis sambil berkata ampun," terang Andri melalui keterangan tertulisnya, Kamis, 12 Desember 2024.

Andri membeberkan, yang merekam video tersebut merupakan teman perempuan yang pada saat itu hanya berdua bersama anak.

BACA JUGA:Viral! Pria Cubiti Paha Bocah Berkali-kali di Surabaya

Di lokasi, kata Andri, kondisinya sedang sepi. Sehingga tidak ada seorang pun yang bisa dimintai tolong.

"Teman saya bingung dan takut akan terjadi hal yang lebih mengerikan setelah ini. Mohon bantuan jika ada yang mengenali adik tersebut untuk bisa memberitahu keluarganya, terima kasih," harapnya.

Berdasarkan pengamatan memorandum.co.id, pria berkacamata lengkap dengan masih menggunakan helm dan masker itu tertangkap kamera tengah mencubit paha seorang anak laki-laki.

Tidak hanya sekali, pria tersebut mencubit paha anak yang berada dalam gendongannya itu berkali-kali. Bahkan meskipun sang anak telah melontarkan kata ampun sambil menangis, pria tersebut tidak berhenti dan tetap mencubit dengan kuat. (bin)

Sumber: